Dinas Kesehatan (Dinkes) Sumsel kini memulai pelaksanaan vaksinasi booster kedua bagi para Tenaga Kesehatan (Nakes) di Sumsel, Senin (8/8).
- Rumah Pengedar Narkoba di Musi Rawas Digerebek Polisi, Barang Bukti 16 Bungkus Sabu Diamankan
- Anggota DPRD Ini Minta Pj Gubernur Tegur Sejumlah Rumah Sakit di Sumsel
- Identitas Mayat Hanyut di Bendungan Watervang Diketahui Anak Pondok Pesantren
Baca Juga
"Edarannya sudah kami terima dan baru dilaksanakan Senin ini," kata Pelaksana Harian (Plh) Kepala Dinkes Sumsel, Trisnawarman.
Untuk di Sumsel sendiri, setidaknya ada 49 ribu kalangan yang dinyatakan sebagai nakes. Nantinya, mereka menjadi prioritas utama vaksinasi booster kedua ini. Untuk vaksinasi yang akan disuntikan, nantinya akan menyesuaikan dengan vaksin yang sebelumnya.
"Sesuai aturan vaksin misalnya dosis kemarin Moderna, booster juga harus Moderna. Jadi pakai vaksin yang ada, jangan sampai terbuang," terangnya.
Saat ini, pihaknya juga tengah mengejar realisasi vaksinasi booster pertama bagi masyarakat umum. Mengingat, saat ini realisasi vaksinasi booster pertama baru 19,84 persen atau sekitar 1,08 juta. Dia berharap dengan kebijakan pengetatan aturan, maka masyarakat harus melakukan vaksinasi booster pertama.
"Kalau tidak dipaksa masyarakat kita ya begini. Jadi, tergantung kebijakan," pungkasnya.
- Rumah Pengedar Narkoba di Musi Rawas Digerebek Polisi, Barang Bukti 16 Bungkus Sabu Diamankan
- Anggota DPRD Ini Minta Pj Gubernur Tegur Sejumlah Rumah Sakit di Sumsel
- Identitas Mayat Hanyut di Bendungan Watervang Diketahui Anak Pondok Pesantren