Kantor Pertanahan Kabupaten Empat Lawang tengah gencar melaksanakan Program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) untuk tahun 2024.
Program ini menargetkan 2.500 bidang tanah di atas lahan seluas 1.550 hektar untuk tersertifikasi, dengan target penyelesaian pada Oktober 2024.
Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Empat Lawang, Dwi Sugiharto menjelaskan, proses PTSL tahun ini mengadopsi teknologi drone untuk pemetaan, menghasilkan peta bidang tanah terintegrasi yang lebih akurat dan efisien.
Data pemetaan drone diverifikasi di lapangan dengan pengukuran langsung dan pembuatan tanda batas dengan Nomor Persil Hak Tanah dan Bangunan (NPHTB).
Kerja sama dengan pemerintah daerah juga dilakukan untuk membebaskan biaya Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB), mendorong lebih banyak masyarakat mengurus sertifikat. Hal ini diharapkan meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) melalui pajak tanah.
Selain fokus pada pendaftaran tanah, Kantor Pertanahan Empat Lawang juga meningkatkan kualitas pelayanan dengan meluncurkan sertifikat tanah elektronik pada 5 Juni 2024.
Sertifikat elektronik ini lebih aman dan mudah diakses, meminimalisir risiko pemalsuan dan mempercepat proses administrasi pertanahan.
Penerapan teknologi modern dalam PTSL 2024 dan sertifikat elektronik diharapkan dapat meningkatkan akurasi dan efisiensi pengukuran tanah, memberikan kepastian hukum atas kepemilikan tanah.
Lalu, membuka peluang bagi masyarakat untuk memanfaatkan tanah mereka secara optimal, mempercepat dan mengamankan proses administrasi pertanahan, dan meningkatkan kepercayaan terhadap institusi pemerintah dalam mengelola aset tanah.
Program PTSL 2024 ini diharapkan menjadi contoh bagi daerah lain dalam penerapan teknologi untuk pelayanan publik, mewujudkan pelayanan pertanahan yang lebih cepat, transparan, dan efisien.
Kantor Pertanahan Empat Lawang berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas layanan dan memastikan seluruh bidang tanah terdaftar dan bersertifikat, mendukung pembangunan di Kabupaten Empat Lawang. 
- Puluhan Massa Ormas Geruduk Kantor Kejati Desak Penyelesaian Kasus Korupsi di Sumsel
- Kasus Korupsi PTSL 2019 BPN Kota Palembang Naik ke Penyidikan, Sejumlah Saksi Mulai Diperiksa
- Gerah Dengan Mafia Tanah, Aktivis Dorong Kejari Palembang Usut Tuntas Dugaan Korupsi PTSL
