Pasangan Bakal Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Selatan, Mawardi Yahya dan RA Anita Noeringhati, memulai debut bersama di hadapan publik dalam sebuah acara keagamaan.
- Selama Pemilu, Bawaslu Pagar Alam Belum Terima Laporan Pelanggaran
- Kapolri: Tingat Kejahatan Tahun 2022 Meningkat
- Syukri Zen, Anggota DPRD Palembang yang Dipecat Karena Tampar Wanita di SPBU Kembali Jadi Caleg Gerindra
Baca Juga
Mereka hadir dalam pengajian akbar Halal bi Halal dan Haflah Akhirussanah yang digelar oleh Yayasan Annur Al Musyarrof di Desa Sumber Rahayu, Kecamatan Rambang, Kabupaten Muara Enim, Kamis (23/5).
Dalam kesempatan tersebut, keduanya berdialog langsung dengan warga, mendengarkan keluhan dan harapan serta permasalahan yang dihadapi. "Kami sangat terbuka untuk mendengarkan masukan dari masyarakat. Dukungan dan saran dari warga sangat penting bagi kami dalam merumuskan kebijakan yang tepat dan bermanfaat," kata Mawardi Yahya.
Mawardi Yahya juga menekankan pentingnya sinergi antara pemimpin dan masyarakat untuk mencapai pembangunan yang berkelanjutan. "Pembangunan akan maju jika pemimpin dan masyarakatnya kompak. Kami berkomitmen untuk terus mendukung kegiatan seperti ini yang bisa mempererat tali silaturahmi dan kebersamaan," ujarnya.
Sementara, Bacawagub Sumsel yang juga Ketua DPRD Sumsel, RA Anita Noeringhati menekankan pentingnya peran pemerintah dalam mendukung masyarakat.
"Sentuhan dari pemerintah sangat diharapkan dan diperlukan bagi masyarakat. Kami akan berupaya maksimal untuk memberikan dukungan yang dibutuhkan oleh masyarakat, terutama dalam bidang pendidikan dan keagamaan," ungkapnya.
Kehadiran keduanya disambut antusias masyarakat. Katib PCNU Muara Enim, Kumyadi mengatakan, kedua sosok politisi tersebut sudah cukup dikenal masyarakat.
"Kami berharap aspirasi yang telah disampaikan masyarakat tadi dapat menjadi pertimbangan keduanya untuk membuat kebijakan ke depan," tuturnya.
Duet Mawardi Yahya-Anita Noeringhati atau yang lebih dikenal Matahati menjadi pasangan yang patut diperhitungkan dalam kontestasi Pilgub mendatang. Sejumlah pengamat menilai, duet keduanya selain mendapat dukungan dari partai politik juga mampu meraup suara dari berbagai elemen.
- RA Anita Noeringhati dan Popo Ali Berebut Tiket Golkar Untuk Maju di Pilgub Sumsel 2024
- PKS Usung Duet HDCU di Pilgub Sumsel
- Respons Holda Pasca AHY Beri Rekomendasi ke Herman Deru-Cik Ujang di Pilgub Sumsel