Harga batu bara terpantau naik pada penutupan perdagangan Kamis (24/5).
- Cari Musisi Muda Berbakat, IM3 Gelar Collabonation Talent Hunt di Palembang
- Isu Pertanian Bakal Masuk Paket Kebijakan WTO
- Tahun Baru Imlek 2025: The Alts Hotel Palembang Gelar Acara Bertema The Wisdom of The Snake
Baca Juga
Berdasarkan data Bloomberg, harga batu bara untuk kontrak Mei 2024 di ICE Newcastle ditutup menguat 0,25 persen pada level 142,75 dolar AS per metrik ton. Untuk batu bara kontrak Juli 2024 menguat 1,36 persen ke 144,90 dolar AS per metrik ton.
Australia mendapat pukulan keras untuk ambisinya pada energi terbarukan. Negara itu dilaporkan kekurangan listrik yang memaksa penundaan penutupan pembangkit listrik tenaga batu bara terbesar.
“Cara terbaik untuk menghambat transisi energi terbarukan adalah dengan mematikan lampu pada 2025. Saya tidak akan membiarkan hal itu terjadi,” jelas Perdana Menteri New South Wales Chris Minns.
Pembangkit listrik Eraring dijadwalkan tutup pada 2025. Namun pembangkit listrik tersebut akan tetap beroperasi setidaknya dua tahun lagi karena energi terbarukan belum cukup. Keputusan ini menunjukkan kesenjangan antara realitas dan target Australia untuk mencapai 82 persen energi terbarukan pada 2030.
- Bank Permata Catat Kinerja Kuat, Laba Bersih Melonjak 30,1 Persen
- PLN UID S2JB Gelar Upskilling Pengujian dan Pengukuran Energi Listrik
- Listrik Masuk Sawah, Petani Seluma Kini Panen 3 Kali Setahun