Kondisi politik dunia yang penuh ketidakpastian jadi salah satu yang tengah diwaspadai Indonesia. Dengan tetap menjaga asas politik bebas aktif.
- Gerindra Tegaskan Syukri Zen Bukan Lagi Kader Partai
- Hasil Tabulasi Partai Gerindra, RDPS Raih Kemenangan 47 Persen di Pilkada Palembang
- Raih 3.910 Suara, Abdul Rais Pimpin DPRD Banyuasin
Baca Juga
"Masyarakat harus ikut waspada, akan tetapi kita bersyukur dari dulu Indonesia memilih politik bebas aktif atau menghormati semua negara. Sehingga saya kira sudah benar," ujar Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto, di Kantor Dewan Pengurus Partai Gerindra Sulawesi Tengah, Palu, Sabtu (26/11).
Menurut Prabowo, situasi tersebut merupakan dampak ketegangan perang Ukraina dan Rusia yang berlarut-larut hingga berlangsung 9 bulan.
"Ini menimbulkan berbagai krisis di dunia, mulai dari krisis BBM sampai krisis pangan, karena dua hal itu berkaitan sehingga harus waspada," jelasnya.
Meskipun begitu, pihaknya meminta masyarakat tetap tenang karena pemerintah telah berupaya maksimal dan optimal untuk mengendalikan situasi dan kondisi tersebut.
"Maka dari itu, semua harus waspada dan terus menjaga kekompakan dan persatuan Dalam hal ini, Partai Gerindra dan partai politik lain harus bersatu untuk menjalin kerja sama yang baik," papar Ketua Umum Partai Gerindra ini.
Salah satu caranya, lanjut Prabowo, seluruh kader dapat saling menjaga hubungan baik dan bersikap santun antar sesama. Sekaligus meminta kader yang tidak setuju dan sejalan dengan perjuangan Gerindra dapat mencari partai lain.
"Yang tidak setuju dengan perjuangan partai, mempertahankan Pancasila dan UUD 1945 dan NKRI, silakan mencari partai lain," tandasnya.
- Prabowo Coba Drone Pertanian di Sumsel, Targetkan Peningkatan Produksi Beras 25 Persen
- Presiden Prabowo Tanam Padi Serentak di Sumsel, Dorong Swasembada hingga Jadi Lumbung Pangan Dunia
- Eddy Soeparno: Prabowo Tunjukkan Keberanian Moral di Parlemen Turki