Panitia Milad ke-356 Kesultanan Palembang Darussalam mengadakan Pemilihan Putra Putri Palembang Darussalam. Tak hanya paham seni dan budaya, kontestan dituntut menguasai dasar ilmu agama Islam.
- AS Siap Jadi Mediator Pihak-pihak yang Bertikai di Sudan
- Polisi Tangkap Mantan Suami Abby Choi atas Kasus Mutilasi yang Menggegerkan Hong Kong
- Takut Ancaman AS, Bank Turki Batalkan Penggunaan Sistem Pembayaran Rusia
Baca Juga
Founder Pemilihan Putra Putri Palembang Darussalam, Kiki Kirana mengatakan, seperti pemilihan putra putri pada umumnya, penilaian akan difokuskan pada 3B yakni Brain, Beauty dan Behaviour.
Selain itu para kontestan Putra Putri Palembang Darussalam juga harus pintar mengaji serta memahami ilmu keagamaan serta adat istiadat dan budaya Palembang.
“Generasi muda ini pewarisnya nilai-nilai yang ada pada Kesultanan Palembang Darussalam (KPD). Lewat kegiatan ini diharapkan bisa menumbuhkan rasa cinta kepada Palembang, Sumatera Selatan maupun tanah air,” kata Kiki, Kamis (10/3).
Menurut Kiki, momentum Milad ini memang akan mengembalikan muruah sebagai masyarakat Palembang di era KPD. Tujuannya untuk mengembangkan adat istiadat Palembang serta menambah wawasan bagi generasi muda.
“Para kontestan nantinya menggunakan pakaian adat di era Palembang dulu. Dari segi pakaian, untuk putri nantinya menggunakan kerudung. Tapi kerudungnya menutup rambut. Semua kontestan nantinya akan disesuaikan dengan pakemnya Palembang,” ujar Kiki.
Kiki menerangkan, persyaratan kontestan di antaranya usia dari 14 tahun hingga 22 tahun, dengan tinggi badan putra minimal 165 sentimeter dan putri minimal 158 sentimeter. Peserta juga harus berwawasan luas, komunikatif, memiliki pengalaman berorganisasi seni, budaya dan pariwisata khususnya kota Palembang. Dan juga memiliki jiwa sosial dan kemanusiaan yang tinggi serta memiliki talenta atau bakat bagi bangsa ini.
Kiki menyampaikan, dari target 100 peserta, saat ini sudah ada sebanyak 60 orang yang mendaftarkan diri pada Pemilihan Putra Putri Palembang Darussalam.
“Peserta akan mengikuti technical meeting yang diselenggarakan pada 26 Maret 2022. Keesokan harinya baru kita lakukan audisi di salah satu mal di Kota Palembang,” tutur Kiki.
