Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), mewakili Pemerintah RI, menerima bantuan masker dari Taiwan yang diwakili oleh Taipei Economic and Trade Office (TETO) di Jakarta.
- Temui Jokowi dan Megawati, Prabowo Butuh Dukungan Elite Untuk Maju Capres 2024
- Atasi Dilema BBM Subsidi, Ini Empat Solusi Ditawarkan Rektor ITB AD
- Jika Jadi Presiden, Prabowo Akan Kaji Kemungkinan Indonesia Gabung BRICS
Baca Juga
Penyerahan sebanyak 300.000 bantuan masker medis yang baru tiba di Bandara Soekarno-Hatta tersebut dilakukan pada Kamis (14/5/2020). Penyerahan dilakukan oleh Kepala TETO, John Chen kepada pejabat BNPB yang disaksikan oleh para pejabat Kementerian Perdagangan.
Dalam keterangan tertulisnya pada Jumat (15/5/2020), TETO mengatakan bantuan tersebut adalah tindakan nyata untuk semakin terus mewujudkan persahabatan antara Taiwan dan Indonesia, khususnya pada saat terjadinya musibah.
Bantuan tersebut membuktikan semangat kemanusiaan, yakni "Pencegahan Pandemik Tidak Mengenal Batas Negara".
Dikatakan oleh Chen, Taiwan berharap bisa bekerja sama dengan Indonesia untuk mengatasi pandemik Covid-19 sehingga semua orang bisa kembali hidup normal sesegera mungkin dan merevitalisasi pembangunan ekonomi.
"Pencegahan pandemik Taiwan telah diakui secara internasional. Taiwan berharap dapat berbagi pengalaman dalam pencegahan pandemik dan pengembangan medis dengan negara-negara lainnya," ujar Chen.
"Serta berharap Taiwan dapat diundang untuk menghadiri WHA (World Health Assembly) yang diadakan pada bulan ini, dan sepenuhnya diikut sertakan dalam mekanisme WHO yang terkait," lanjutnya.
Sementara itu, pejabat dari Kementerian Perdagangan yang menyaksikan penyerahanterimaan bantuan tersebut mengatakan terima kasih kepada Taiwan.
Sebelumnya, pada Selasa (12/5), kegiatan penyerahterimaan tersebut juga sudah dilaksanakan di Kementerian Luar Negeri Taiwan. Wakil Menteri Luar Negeri Taiwan Hsu Szu-chien mewakili pemerintah dan masyarakat Taiwan menyumbangkan masker tersebut kepada pemerintah Indonesia, yang diwakili oleh Wakil Kepala Kantor Dagang dan Ekonomi Indonesia (KDEI) Teddy Surachmat.[ida]
- Demokrat Minta Sandiaga Uno Buktikan Tudingan Anies Punya Utang Rp 50 Miliar
- Demokrat Sumsel Mulai Buka Pendaftaran Bacaleg, Ini Syaratnya
- Belum Serius, Nasdem Ogah Tanggapi Koalisi Semut Merah PKB-PKS
