Survei BI Sebut Indeks Kondisi Ekonomi Sumsel Anjlok

Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) Hari Widodo mengatakan, survei konsumen yang dilakukan Bank lndonesia (BI) pada triwulan kedua 2020 ini mengindikasikan pelemahan optimisme masyarakat Sumatera Selatan (Sumsel) terhadap kondisi ekonomi.


Hal ini menurutnya, terindikasi dari penurunan lndeks Keyakinan Konsumen (lKK) yang cukup dalam dari 136,56 di triwulan sebelumnya menjadi 88,39 pada triwulan kedua 2020, sehingga masuk kepada zona pesimis (dibawah 100). Penurunan IKK disebabkan oleh penurunan kedua indeks pembentuknya.

"Terutama Indeks Kondisi Ekonomi Saat Ini (IKE) yang turun tajam dari 125,67 menjadi 54,33. Sementara, lndeks Ekspektasi Konsumen (lEK) masih berada pada zona optimis, meskipun sedikit melemah dari 147,44 menjadi 122,44 pada triwulan kedua 2020," ulas Hari Widodo melalui siaran pers tertulis yang diterima wartawan, Kamis (2/7/2020).

Ditambahkannya, persepsi masyarakat Sumsel terhadap kondisi ekonomi saat ini juga turun cukup dalam, yang disebabkan mulai terasanya dampak pandemi Covid-19 kepada aktivitas ekonomi masyarakat. Hal ini tercermin dari lKE yang masuk ke zona pesimis pada Juni 2020.

Lebih lanjut Hari menjelaskan, menurunnya IKE disebabkan oleh menurunnya seluruh komponen penyusunnya dengan penurunan indeks terdalam terjadi pada indeks Ketersediaan Lapangan Kerja yang turun sebesar -94,55 dalam satu triwulan menjadi 27,89.

"Penurunan ini diindikasikan oleh adanya pengurangan tenaga kerja di beberapa lapangan usaha terdampak pandemi seperti, lapangan usaha penyediaan akomodasi, makan dan minum, serta lapangan usaha industri pengolahan," paparnya pula.

Penurunan komponen ini juga diikuti oleh penurunan komponen lainnya yaitu lndeks Konsumsi Barang Tahan Lama yang turun dari 132,89 menjadi 69,89, dan lndeks Penghasilan saat ini yang turun dari 136,89 menjadi 65,22.

Turunnya permintaan akibat adanya pembatasan aktivitas ekonomi dalam rangka pencegahan penularan Covid-19 menyebabkan turunnya transaksi ekonomi di masyarakat.
Ditengah menurunnya persepsi masyarakat terhadap kondisi ekonomi saat ini, masyarakat Sumsel masih cukup optimis terhadap perkiraan kondisi ekonomi 6 bulan ke depan, meskipun melemah dibandingkan triwulan sebelumnya.

"Indeks Ekspektasi Ekonomi (lEK) di triwulan kedua 2020 sebesar 122,44 lebih rendah dibandingkan triwulan sebelumnya sebesar 147,44 namun masih berada di dalam zona optimis," sebutnya.

Konsumen memperkirakan kondisi perekonomian akan mulai pulih 6 bulan ke depan, seiring dengan mulai meredanya pandemi Covid-19. Penurunan IEK disebabkan oleh komponen lndeks Ekspektasi Kegiatan Usaha yang menurun dari 154,11 menjadi 96,56 dan lndeks Ekspektasi Penghasilan yang juga turun dari 159,89 menjadi 137,33 ditriwulan ll-2020.lndeks Ekspektasi Lapangan Kerja juga turun dari 147 menjadi 133,44.