Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan resmi memulai program Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG) Senin (10/2/2025).
- Pemprov Sumsel Siapkan BKBK, Muratara Usulkan Sejumlah Proyek Prioritas
- Teror Ular Kobra di Desa Celikah OKI, Dua Warga Tewas Dipatuk
- Presiden Prabowo Tanam Padi Serentak di Sumsel, Dorong Swasembada hingga Jadi Lumbung Pangan Dunia
Baca Juga
Program yang berasal dari kebijakan pemerintah pusat ini akan dilaksanakan serentak di seluruh puskesmas di kabupaten dan kota di Sumsel, dengan fokus tahap awal pada masyarakat yang sedang merayakan ulang tahun.
Kepala Dinas Kesehatan Sumsel, Trisnawarman, menjelaskan bahwa tahap awal program ini akan menyasar masyarakat yang berulang tahun pada bulan Januari, Februari, dan Maret.
"Mulai 10 Februari nanti, puskesmas di seluruh Sumsel sudah siap melaksanakan pemeriksaan kesehatan gratis. Untuk tahap awal, hanya masyarakat yang berulang tahun yang bisa mengikuti program ini," ungkapnya.
Trisnawarman menambahkan, meskipun program dimulai pada bulan Februari, masyarakat yang sudah berulang tahun di bulan Januari atau yang merayakan ulang tahun di bulan Februari dan Maret tetap bisa melakukan pemeriksaan di bulan April.
"Bagi mereka yang ulang tahun di Januari, Februari, dan Maret, bisa memanfaatkan kesempatan ini hingga bulan April, mengingat bulan Januari sudah terlewati dan kita akan menghadapi bulan puasa," jelasnya.
Program PKG ini terbuka untuk semua kelompok usia, dengan tiga kategori yang akan mendapat manfaat, yaitu anak-anak di bawah lima tahun, anak sekolah dari usia 6 hingga 17 tahun, dan masyarakat berusia di atas 18 tahun.
Trisnawarman juga menyampaikan bahwa pemeriksaan untuk kategori anak sekolah baru akan dimulai pada tahun ajaran baru, yakni Juli 2025.
Namun, untuk memastikan kelancaran program, jumlah peserta per harinya akan dibatasi. Setiap puskesmas akan melayani maksimal 30 orang per hari. "Kuota per hari dibatasi 30 orang sesuai arahan dari Kemenkes RI. Hal ini disesuaikan dengan waktu dan kapasitas puskesmas yang juga melayani pasien lain di luar program PKG," ujar Trisnawarman.
Tujuan utama dari program ini adalah untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pemeriksaan kesehatan rutin. Dengan mendeteksi risiko dan penyakit lebih dini, diharapkan dapat menurunkan angka kematian yang sebagian besar sebenarnya dapat dicegah.
"Banyak kasus kematian yang dapat dicegah jika penyakit terdeteksi di fase awal. Dengan deteksi dini, penyakit bisa dikelola dengan lebih baik, mencegah keparahan, bahkan kematian," tambah Trisnawarman.
- Pemprov Sumsel Siapkan BKBK, Muratara Usulkan Sejumlah Proyek Prioritas
- Teror Ular Kobra di Desa Celikah OKI, Dua Warga Tewas Dipatuk
- Presiden Prabowo Tanam Padi Serentak di Sumsel, Dorong Swasembada hingga Jadi Lumbung Pangan Dunia