Sudah Masuk Ruang Isolasi, Status M Tunggu Hasil Litbangkes

Pasien Laki–laki inisial M (64), jemaah umroh asal Kota Prabumulih saat ini sudah masuk ruang isolasi Rumah Sakit Muhammad Hoesin (RSMH) Palembang setelah menerima rujukan dari Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Bandara Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II Palembang pada Selasa (3/3) pukul 13.59 WIB.


"Saat ini pasien masih menjalani pemeriksaan oleh Tim PIE (Penyakit Infeksi Emerging) . Untuk perkembangan informasi selanjutnya kita menunggu hasil lapboratorium dari Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Litbangkes) Kemenkes RI," terang
Akhmad Suhaimi selaku Humas RSMH Palembang.

Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas II Palembang, mengevakuasi seorang warga Prabumulih, Sumatera Selatan yang baru pulang dari beribadah Umrah di Tanah Suci.

Jemaah umroh M (64) ini, dilakukan isolasi oleh KKP setelah hasil monitoring kesehatan yang dilakukan tidak memenuhi kriteria dengan hasil diagnosa Suspect-Mers- Covid-19 sehingga harus diisolasi dan kemudian dievakuasi ke Rumah Sakit Mohamad Hosein (RSMH) Palembang untuk ditangani lebih lanjut.

Kepala Seksi Pengendalian Karantina dan Surveillance Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Palembang, dr Fenty, mengatakan, yang bersangkutan tiba di Badara SMB II Palembang sekitar pukul 10.20 WIB menggunakan maskapai Lion Air dengan nomor penerbangan (JT 89) dari Jeddah, Arab Saudi.

Dimana, saat pemeriksaan kesehatan pasien yang bersangkutan tidak memenuhi kriteria, sehingga diambil tindakan antisipasi lebih lanjut.

"Setelah diperiksa yang bersangkutan harus diisolasi dan saat ini sudah dinawa ke RSMH dengan penanganan khusus," ungkapnya.

Saat ini pihaknya terus melakukan pengawasan terhadap setiap penumpang di pintu kedatangan terutama kedatangan internasional. Evakuasi M menjadi salah satu langkah untuk mengantisipasi dalam merespon wabah virus corona yang belakangan waktu terakhir sudah menyebar ke beberapa negara termasuk Indonesia.

"Kita harus mengantisipasi, agar virus tersebut tidak menyebar," tuturnya.