Pembangunan Fly Over Simpang Sekip terus dikebut tim dari Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional (BBPJN) Wilayah Sumsel. Saat ini, proses pembangunan difokuskan pembuatan gorong-gorong utilitas yang nantinya akan digunakan untuk menampung kabel hingga pipa air P D A M yang melintasi Fly Over.
- Amankan Pasokan Energi Nasional dan Kelancaran Pengguna Jalan, KAI Dorong Pembangunan Fly Over dan Underpass di Lima Titik Ini
- Dewan Minta Pihak Waskita Kebut Pembangunan Fly Over Simpang Sekip
- Flyover di Simpang Angkatan 66 Palembang Ditarget Selesai Tahun ini, Telat Bakal Didenda!
Baca Juga
Satker PJN 3 PPK 3 6 Jembatan Khusus, Dicky Romansyah mengatakan, sejauh ini progres pembangunan Fly Over Simpang Sekip sudah mencapai 28 persen dari target pembangunan hingga akhir Desember sebesar 38 persen.
Dia mengatakan, penyelesaian gorong-gorong utilitas tersebut masih terkendala pembebasan lahan. Sebab, sebagian lahan yang akan digunakan merupakan lahan milik instansi pemerintah dalam hal ini Kantor Bea Cukai.
Pembebasan lahan tersebut tidak bisa dilakukan langsung karena harus melalui proses hibah aset. Menurutnya, hibah lahan tersebut masih dalam proses di Kementerian Keuangan.
"Selain itu, pemindahan utilitas kabel PLN juga menghambat alat berat yang sedang bekerja," ucapnya, Selasa (8/11).
Fly Over Simpang Sekip sendiri merupakan solusi dari BBPJN Wilayah Sumsel dalam mengatasi permasalahan kemacetan yang ada di kawasan tersebut. Menurutnya, pada saat jam sibuk, kemacetan lalulintas bisa mencapai 3 kilometer.
Fly Over Simpang Sekip tersebut diperkirakan menelan dana hingga mencapai 169 miliar rupiah.
“Fly Over memiliki panjang 660 meter dengan rincian 190 meter berupa jembatan dan 470 meter oprit di kedua sisi. Proyek pembangunan tersebut merupakan multiyears yang ditarget selesai hingga akhir Desember 2023,”ujarnya.
- Akun Pj Walikota Ratu Dewa Dicecar Netizen: Mendak Viral Dak Digaweke
- Akun Pj Walikota Ratu Dewa Dicecar Netizen: Mendak Viral Dak Digaweke
- Selama Angkutan Lebaran, Okupansi Pengguna Kereta Api Divre III Palembang Meningkat 18 Persen