Bupati Lahat Cik Ujang, Selasa (15/2), mendatangi Gudang Pupuk Sriwijaya (Pusri) di Kelurahan Pagar Agung Kecamatan Lahat. Kedatangan Cik Ujang untuk mengecek ketersediaan pupuk bersubsidi. Pasalnya, orang nomor satu di Kabupaten Lahat tersebut mendapat laporan jika terjadi kelangkaan di tingkatan petani.
- Musim Tanam Tiba, Pupuk di Semendo Langka
- Alokasi Kuota Pupuk Subsidi di Sumsel Tahun Ini Bertambah
- Imbas Perang Rusia-Ukraina, Harga Pupuk Urea Diprediksi Meningkat
Baca Juga
“Kami datang ke sini (gudang pupuk) untuk cek ketersediaan pupuk. Baik subsidi maupun non subsidi,” kata Bupati Lahat Cik Ujang saat dibincangi wartawan.
Dari pengamatannya, stok pupuk di gudang cukup melimpah. Hanya saja, penyalurannya dari distributor, agen hingga ke petani yang masih terkendala. “Untuk stoknya cukup banyak. Tinggal penyalurannya saja ke petani,” katanya.
Dia meminta distributor pupuk untuk segera melakukan penyaluran kepada petani yang berhak mendapatkannya. Sehingga, hasil panen petani bisa maksimal. “Saya minta penyalurannya bisa tepat sasaran. Kalaupun kurang, nantinya akan kami ajukan lagi tambahan kuotanya,” ucapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Peternakan Lahat, Eti Listina mengatakan, kasus kelangkaan pupuk bersubsidi terjadi lantaran petani kerap mengajukan pembelian pupuk bersubsidi ketika masa pemupukan dekat. “Padahal prosesnya butuh waktu satu sampai dua minggu untuk dilakukan penyaluran. Hal inilah yang menjadi penyebab lambannya penyaluran,” tandasnya.
- Adu Strategi pada Pilgub Sumsel 2024: Siapa yang Paling Berhasil Merebut Hati Rakyat?
- HDCU Pasangan Pertama yang Daftar ke KPU Sumsel, Berkas Persyaratan Dinyatakan Lengkap
- 1024 Peserta Meriahkan Lomba Gaplek HDCU