Sriwijaya FC Semakin Dekat ke Babak 8 Besar, Nil Maizar: Kita Tetap Fight di Tiga Laga Tersisa

Winger Sriwijaya FC Dedi Hartono saat mengeksekusi penalti ke gawang Semen Padang FC, Rabu malam (10/11). (MO Sriwijaya FC/rmolsumsel.id)
Winger Sriwijaya FC Dedi Hartono saat mengeksekusi penalti ke gawang Semen Padang FC, Rabu malam (10/11). (MO Sriwijaya FC/rmolsumsel.id)

Bermain imbang dengan Semen Padang FC 1-1 membuat perolehan poin Sriwijaya FC menjadi 17. Hasil ini membuat Laskar Wong Kito semakin dekat lolos ke babak selanjutnya.


Pesaing terdekat Sriwijaya yakni PSPS Riau dan PSMS Medan yang mengoleksi poin sama yakni 9, masih akan memainkan 4 laga lagi. Dari 4 laga itu, kedua tim masih akan saling berhadapan satu sama lain dan masing-masing akan bentrok dengan Sriwijaya. Jika salah satu tim tersebut sapu bersih semua laga tersisa, maka Sriwijaya hanya butuh satu kemenangan atau dua kali imbang untuk lolos sebagai runner up Grup A.

Meski demikian, Pelatih Kepala Sriwijaya FC, Nil Maizar menegaskan tim tetap akan bermain serius dan tetap memegang target sapu bersih kemenangan.

“Meski dibilang posisi aman, tentu kita tetap fight di 3 pertandingan tersisa. Kita tidak boleh berleha-leha. Kalau terlena bahaya buat kita,” tegas Nil pada post match press conference secara virtual, Rabu malam (10/11).

Nil mensyukuri hasil imbang 1-1 ini. Sebab situasi di pertandingan di Stadion Kaharudin Nasution, Pekanbaru tadi bisa dibilang tidak ideal bagi taktik dan strategi yang diterapkan.

“Puji syukur kepada Allah SWT kita dapat 1 poin dari sebelumnya target 3 poin. Perjuangan pemain luar biasa dengan kondisi tidak seperti biasa, hujan deras. Saya apresiasi pemain yang berjuang sampai detik akhir pertandingan,” kata Nil.

Selain karena faktor hujan, strategi yang diterapkan Nil untuk mengatasi Semen Padang terhalang kondisi pemain. Nur Iskandar sang pengatur serangan harus ditarik keluar di awal babak kedua karena cedera lutut akibat benturan keras dengan Vendry Mofu di awal babak pertama.

Sayangnya pengganti Nur Iskandar yakni Khairallah Abdelkbir juga tidak maksimal akibat permainan keras pemain lawan.

“Abdelkbir bagus tapi cedera juga. Dia ada berdarah di kepala dan bahunya cedera sedikit karena dihantam lawan dari belakang. Tapi lawan tidak mendapat peringatan atau kartu,” tutur pelatih asal Payakumbuh ini.  

Bek Sriwijaya FC, Obet Choiri bersyukur dengan hasil pertandingan malam ini. Sebab sampai pekan ke-7 ini, Sriwijaya belum sekalipun menderita kekalahan.  

“Terima kasih dan bersyukur kepada Allah SWT atas hasil ini. Kita bermain bagus dan unggul di babak pertama. Sayangnya kita kecolongan di babak kedua. Tapi tetap bersyukur dan semoga lebih baik lagi ke depan,” ucap pemain asal Kediri ini.

Sriwijaya FC masih memiliki tiga laga tersisa di Grup A yakni menghadapi PSPS Riau (17/11), KS Tiga Naga (23/11), dan PSMS Medan (30/11).