Sriwijaya FC Dapat Sponsorship dari Perusahaan di Muratara dan Muba

Direktur Marketing Sriwijaya FC Hendriansyah. (Iwan Setiawan/rmolsumsel.id)
Direktur Marketing Sriwijaya FC Hendriansyah. (Iwan Setiawan/rmolsumsel.id)

Di tengah sulitnya mendapatkan sponsorship di masa pandemi Covid-19, Sriwijaya FC menerima dukungan dari beberapa perusahaan di daerah.


Direktur Marketing Sriwijaya FC, Hendriansyah mengakui, manajemen Sriwijaya FC cukup kesulitan mencari sponsor di tengah kondisi pandemi Covid-19. Karena kebijakan perusahaan saat ini lebih diprioritaskan untuk penanganan Covid-19. Meski demikian, manajemen sudah mendapatkan lampu hijau dari beberapa perusahaan yang tertarik mensponsori Sriwijaya FC di Liga 2 2021.

“Ada beberapa dalam pembahasan di tingkat manajemen. Insyaallah minggu depan saya dan Dirut akan ke Jakarta untuk menjajaki kerja sama sponsorship,” ujar Hendriansyah, Senin (21/6). 

Menurut Hendriansyah, selain sponsor yang selalu membersamai Sriwijaya FC setiap musimnya, manajemen juga sedang mengusahakan beberapa sumber baru seperti perusahaan tambang yang beroperasi di Sumatra Selatan.

“Untuk sponsorship besar itu seperti PTBA, Bank Sumsel Babel, Pusri, PGN, PT TEL, dan PT OKI Pulp and Paper. Sedangkan beberapa perusahaan tambang yang bisa disebutkan sponsorship kapasitas sedang ada beberapa perusahaan kecil yang memang sudah memberikan kontribusi salah satunya perusahaan di Musi Rawas Utara, ada juga dari Musi Banyuasin,” kata Plt Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Sumsel ini.

“Walaupun nilainya tidak seberapa tapi kita patut berterima kasih karena mereka sudah peduli dengan keberadaan Sriwijaya FC di Sumsel,” imbuhnya.

Hendriansyah mengatakan, dari beberapa perusahaan yang berkomitmen mensponsori Sriwijaya FC belum mengucurkan dananya. Hal itu disebabkan mereka menunggu jadwal pasti kick off Liga 2 2021. Kepastian kompetisi diperlukan sebagai dasar perusahaan menggelontorkan dana sponsorship yang disepakati.

“Kita sudah sampaikan surat dari PSSI mengenai izin dari Kapolri bahwa Liga 1 dan Liga 2 segera terlaksana. Mudah-mudahan dalam waktu dekat sudah ada kejelasan kapan dana tersebut bisa masuk ke Sriwijaya FC,” tukasnya.