Solkjaer Lontarkan Psywar Jelang Laga Derby: Kami Adalah Nomor 1 di Manchester

Pelatih Man United ole Gunar Solkjaer berjabat tangan dengan pelatih Man City Pep Guardiola/ist/Skysports
Pelatih Man United ole Gunar Solkjaer berjabat tangan dengan pelatih Man City Pep Guardiola/ist/Skysports

Kursi pelatih Ole Gunnar Solskjaer kerap dikabarkan tidak aman seiring inkonsistensi Manchester united di awal musim ini. Manajer asal Norwegia itu kerap didesak agar mundur, walau klub masih keukeuh mempertahankan dia. Namun pernyataan Solkjaer jelang laga derby Manchester yang akan dihelat di Old Traford, Sabtu (6/11) malam nanti memicu atmosfer persaingan kedua klub semakin panas. 


Dilansir dailymail.co.uk pelatih asal Norwegia itu mengkalim Manchester United klub nomor 1 di Manchester bahkan di dunia. Meskipun selama dekade terakhir, Man United memenangkan satu gelar Liga Premier dari lima gelar Manchester City tetapi ketika ditanya apakah dia bisa melihat City melampaui United akan terjawab di laga malam nanti.

“Kami adalah klub No 1 di Manchester – dan mungkin dunia," katanya. 

"Tidak, saya tidak bisa. Masalahnya, Anda harus menghormati apa yang telah mereka lakukan dalam 10 tahun terakhir – terlebih lagi dalam empat atau lima tahun terakhir, dengan seberapa dominan mereka di Inggris dan Eropa. Tapi kami adalah Manchester United, kami akan selalu kembali. Saya pikir kami adalah klub No 1 di Manchester dan itu mungkin juga berarti di dunia," tambahnya.

Man United menghadapi City dalam derby ke-186 memang sedang haus mencari kemenangan untuk menempatkan tim sejajar dengan tim Pep Guardiola di tabel Liga Premier. Namun dirinya sadar akan kritik yang sebelumnya didapat menyusul kekalahan telak kontra Liverpool pekan lalu. Solskjaer bersikeras timnya telah menempatkan penghinaan 5-0 mereka oleh Liverpool dua minggu yang lalu.

"Kami telah menerima kritik dan kami pantas mendapatkannya karena itu tidak cukup baik di banyak level, dan sekarang kami harus bermain yang lain. tim yang sangat bagus. Ini akan menunjukkan jika kita sudah cukup belajar.

Sementara itu, Eks striker top Man United, Dmitar Berbatov mengatakan, Solskjaer belajar dari kekalahan memalukan dari Liverpool saat menghadapi City. Pasalnya, seandainya MU menderita hasil serupa ketika melawan Liverpool di Derby Manchester, maka Solskjaer terancam akan kehilangan dukungan dari klub.

"Kalau United mendekati pertandingan melawan City ini seperti saat melawan Liverpool, maka hasilnya akan sama. Dan kalau hasil dan performanya sama, maka akan terlalu berat untuk semuanya,"

Saya harap dan saya kira tidak akan seperti itu sih. Kalau tidak maka itu akan menjadi hal yang memalukan ganda dan menunjukkan bahwa Ole tidak belajar dari Liverpool yang tidak seharusnya demikian," lanjut Berbatov.

"Mereka mesti belajar dari kekalahan itu dan melakukan segalanya yang mereka bisa untuk bermain dalam sebuah cara untuk menang. Ini adalah pertandingan yang sangat penting. Mereka sudah saling kenal dan mereka harus bersiap dan memainkan taktik yang tepat. Jangan lupakan bahwa Ole punya rekor bagus melawan City belakangan ini," pungkasnya.