Soal Satu Keluarga Meninggal di Dalam Rumah, Ketua RT: Tertutup dan Jarang Bersosialisasi

Asiung, Ketua RT kediaman satu keluarga yang tewas di dalam rumah/RMOL
Asiung, Ketua RT kediaman satu keluarga yang tewas di dalam rumah/RMOL

Keluarga yang ditemukan meninggal dunia dalam keadaan membusuk di perumahan Citra Garden 1 Exit Blok AC 5/7, RT 7/ RW 15, Kalideres, Jakarta Barat dikenal tertutup dan jarang berinteraksi dengan tetangga.


Hal itu disampaikan Ketua RT 07, Asiung yang beberapa kali harus menggedor rumah tersebut saat ada kegiatan lingkungan.

"Sangat tertutup, tidak ada komunikasi, itu pun kalau saya ada kegiatan lingkungan saya baru panggil gedor-gedor baru keluar. Ini ada misalnya pendataan BPS, atau penyemprotan DBD, desinfektan kemarin saat Covid-19 saya datang baru mereka keluar," kata Asiung kepada wartawan, di lokasi, Jumat (11/11).

Selain harus dipanggil, Asiung sempat berkomunikasi dengan pemilik rumah untik menanyakan tagihan listrik bulan Agustu pada tanggal 5 September 2022 melalui WA. Dalam komunikasi melalui pesan WA, Asiung pun menyebut para korban irit bicara dan hanya seperlunya saja mengirim pesan bila ditanya.

Komunukasi ini juga dilakukan Asiung karena petugas PLN hendak memutus listrik apabila pemilik rumat tak juga membayar tagihan listrik.

"Tanggal 5 saya chat itu ada bukti tagihan segera lakukan sebelum ada pemutusan oleh PLN. Dijawab sama anak korban, 'Ya om maaf sudah ngerepotin nanti saya kabarin,' dibayar itu tunggakan tersebut dibayar," tiru Asiung saat mengingat dialog di bulan September awal.

Asiung makin kaget ketika hasil autopsi sementara, empat anggota keluarga yang terkenal tertutup meninggal dalam keadaan lambung kering tak terisi sisa makanan dan minuman.

Terkait kondisi keuangan keluarga tersebut, Asiung pun tak menyebut secara spesifik sebab minimnya informasi mengenai pekerjaan dan juga kegiatan sehari-hari.

Seorang Ibu Paruh Baya di Kalideres Dibenturkan ke Lantai Hingga Tewas, Begini Kronologinya

"Untuk pekerjaan kurang jelas, karena ya memang enggak terbuka," tegas Asiung.