Sidang Tahunan MPR Hanya Akan Diikuti 60 Orang

Presiden Jokowi dalam sidang tahunan MPR RI pada tahun 2020 lalu. (rmol.id)
Presiden Jokowi dalam sidang tahunan MPR RI pada tahun 2020 lalu. (rmol.id)

Rapat Gabungan (Ragab) Pimpinan MPR dengan Pimpinan Fraksi dan Kelompok DPD memutuskan pelaksanaan Sidang Tahunan MPR RI Tahun 2021 tetap digelar pada Senin (16/8).


Namun berbeda dari biasanya, jumlah peserta yang hadir secara fisik dalam sidang tahunan dibatasi hanya sebanyak 60 orang.

“Mengingat kondisi pandemi Covid-19, Sidang Tahunan MPR digelar secara luring dan daring dengan durasi yang sesingkat-singkatnya,” kata Ketua MPR Bambang Soesatyo di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (10/8). 

Rapat gabungan ini digelar terkait dengan persiapan sidang tahunan MPR dan peringatan Hari Konstitusi dan HUT ke-76 MPR RI.

Bamsoet mengatakan, 60 orang yang hadir secara fisik adalah Presiden dan Wakil Presiden, Pimpinan MPR (10 orang) dan Ketua Fraksi/Kelompok DPD (10 orang), Pimpinan DPR (5 orang), Ketua Fraksi di DPR (9 orang), Pimpinan DPD (4 orang), Perwakilan sub wilayah (4 orang), pimpinan lembaga negara (Ketua BPK, Ketua MA, Ketua MK, Ketua KY). 

Dari unsur pemerintah di antaranya Menteri Koordinator (Polhukam, PMK, Kemaritiman dan Investasi), Menteri Sekretariat Negara, Sekretaris Kabinet, Menteri Keuangan, Kepala Bappenas, Panglima TNI, dan Kapolri. Dua undangan lainnya adalah pembaca doa (Ketua MUI) dan pembaca doa pada Sidang RAPBN.

“Sementara 975 orang undangan akan mengikuti secara virtual, dan sebanyak 90 orang mengikuti secara streaming,” kata Bamsoet. 

Undangan yang mengikuti secara virtual antara lain tiga mantan presiden, empat mantan wakil presiden, dua mantan ketua MPR, empat mantan ketua DPD, dan empat mantan ketua DPD. 

Hadir juga secara virtual sebanyak 540 anggota DPR dan 124 anggota DPD, 103 duta besar/perwakilan negara sahabat, 8 pimpinan BPK, 9 jajaran MA, 7 jajaran MK, 6 jajaran KY, dan 34 gubernur se Indonesia.

“Masyarakat juga bisa menyaksikan sidang tahunan MPR melalui saluran TV nasional dan live streaming dari berbagai media sosial MPR RI. Kita manfaatkan teknologi informasi agar masyarakat dimanapun bisa mengikuti jalannya sidang tahunan MPR,” demikian Bamsoet.