Sering Terjadi Kemacetan, Jalan Demang Lebar Daun dan Parameswara Jadi Sorotan DPRD Sumsel

Ilustrasi kemacetan (Istimewa/net)
Ilustrasi kemacetan (Istimewa/net)

Arus lalu lintas di Jalan Demang Lebar Daun dan Jalan Parameswara kerap terjadi kemacetan panjang. Kondisi ini menjadi sorotan DPRD Sumsel. Mereka pun meminta agar dua jalan tersebut dilakukan rekayasa lalu lintas.


Demikian diungkapkan anggota Komisi IV DPRD Sumsel, Syamsul Bahri, Kamis (25/1).

Menurutnya, kondisi jalan tersebut perlu dilakukan pelebaran sehingga dapat mengurangi kemacetan. Meski demikian, rencana pelebaran tersebut belum ada. 

Karena itu, untuk mengatasi persoalan kemacetan ini perlu dilakukan rekayasa lalu lintas.

"Tapi semuanya tergantung dari pihak seperti Dinas Perhubungan (Dishub)," katanya.

Dia juga mengaku bakal memikirkan untuk pengembangan di wilayah tersebut. Bisa jadi nantinya dibuatkan underpass atau flyover.

"Sejauh ini belum ada, tapi nanti kami akan pikirkan soal pengembangan disana," pungkasnya. 

Sementara itu, Sekretaris Dinas Perhubungan (Dishub) Palembang, Agus Suprianto mengakui, Jalan Parameswara kerap terjadi kemacetan karena jalan itu merupakan pintu gerbang Palembang.

"Seharusnya itu empat lajur, tapi saat ini hanya dua lajur ditambah kapasitas kendaraan yang banyak sehingga tersendat," katanya.

Selain jalan yang kurang lebar, kemacetan paling parah terjadi di simpang Parameswara di arah Demang Lebar Daun. Menurutnya, hal ini dikarenakan berbarengannya anak sekolah pulang dengan para pegawai pulang sehingga penumpukan semakin parah.

"Lain halnya pada pagi hari, anak sekolah itu masuk 06.20 WIB. Sedangkan, pegawai itu masuk sekitar jam 08.00 WIB, sehingga ada perbedaan waktu," ujarnya.

Untuk mengatasi kemacetan, dia mengaku Dishub Palembang bekerjasama dengan pihak kepolisian untuk berjaga dan mengatur lalu lintas. Tak hanya itu, pihaknya juga melakukan pengaturan lampu lalu lintas serta mengawasi pengaturan lewat Area Traffic Control System (ATCS).

"Kalau untuk rekayasa lalu lintas itu sulit karena butuh jalan yang paralel untuk membuat satu arah," pungkasnya.