Peristiwa tragis dialami Kapolsek Prajurit Kulon, Kota Mojokerto, Kompol Maryoko. Di ditemukan sudah tak bernyawa di rumahnya di Desa Mlaten, Kecamatan Puri, Kabupaten Mojokerto, Minggu sore (11/8).
- Imbas Kasus Viral Penelantaran Istri, Kapolsek di Banyuasin Ditarik ke Polda Sumsel
- Belasan Tahanan Kabur, Kapolsek hingga Wakapolres Metro Tanah Abang Dicopot
- Buntut Terbakarnya Dua Gudang Penimbunan BBM Ilegal, Kapolsek Pemulutan dan Kapolsek Babat Toman Dicopot
Baca Juga
Dugaan sementara, Maryoko meninggal karena bunuh diri karena depresi akibat penyakit yang dideritanya tidak kunjung sembuh.
Jenazah mantan Kabag Ops Polres Mojokerto Kota itu akan dimakamkan di pemakaman umum Desa Pohkecik, Kecamatan Dlanggu, Kabupaten Mojokerto.
Olah TKP yang dilakukan di rumah duka pun dilakukan secara tertutup.
Beberapa tetangga mengaku terkejut atas kematian Maryoko. Karena selama ini, menurut tetangga, almarhum terlihat biasa saja.
Kematian seorang Kapolsek di jajarannya dibenarkan Kapolres Mojokerto Kota, AKBP Daniel S Marunduri.
“Beliau sepertinya ada riwayat sakit dan berobat jalan,” ungkapnya singkat, dikutip RMOLJatim, Minggu (11/8).
Sebelum menjabat Kapolsek Prajurit Kulon, Kompol Maryoko pernah menjabat sebagai Kabag Ops, dan pada 2014 sebagai Kasat Reskrim saat masih berpangkat AKP.
Maryoko meninggalkan seorang istri yang berprofesi sebagai guru dan 2 orang anak.
- Tanah Longsor Tutup Jalur di Mojokerto, Seorang Korban Ditemukan Meninggal
- Imbas Kasus Viral Penelantaran Istri, Kapolsek di Banyuasin Ditarik ke Polda Sumsel
- Belasan Tahanan Kabur, Kapolsek hingga Wakapolres Metro Tanah Abang Dicopot