Setelah sempat tertunda sementara, proses pengiriman minyak mentah Rusia ke Hongaria melalui Pipa Druzhba akhirnya kembali dilanjutkan pada Rabu (16/11) waktu setempat.
- Jalani Seleksi dengan BETAH, 78 Anggota Polda Sumsel Lulus ke Sekolah Perwira
- 132 Korban Pesawat China Eastern Airlines Berhasil Diidentifikasi
- Produsen Kecantikan Ini Konsisten Terima Sampah Sisa Produknya
Baca Juga
Hal itu dikonfirmasi Menteri Luar Negeri Hongaria Peter Szijjarto, sehari setelah Ukraina menghentikan pengiriman yang disalahkan Kyiv pada serangan rudal besar-besaran Rusia yang menargetkan infrastruktur energi Ukraina.
"Spesialis teknis berhasil memulihkan operasi pipa," kata Szijjarto dalam pidato video yang dipublikasikan di jejaring sosial, seperti dikutip dari RT, Kamis (17/11).
Ia menambahkan bahwa tekanan di pipa masih rendah sementara pekerjaan perbaikan berlanjut.
Ukraina menghentikan transit melalui pipa yang memasok minyak Rusia ke Hongaria, Slovakia, dan Republik Ceko pada Selasa.
"Kyiv memberi tahu Transneft Rusia bahwa layanan dihentikan karena penurunan voltase," kata raksasa minyak Rusia saat itu.
Langkah itu dilakukan setelah serangan rudal Rusia yang oleh menteri energi Ukraina disebut sebagai penembakan paling masif terhadap infrastruktur energi negara.
Perdana Menteri Hongaria Viktor Orban sempat menanggapi dengan mengadakan pertemuan darurat Dewan Keamanan Nasional atas penutupan pipa, meskipun Hongaria dan Slovakia mengatakan bahwa mereka memiliki cadangan minyak yang cukup untuk bertahan selama penghentian pasokan sementara perbaikan dilakukan.
- India Konfirmasi Tren Peningkatan Kasus Flu Babi di Negaranya
- Varian Delta Sudah Menginfeksi 21 Provinsi di China
- AS Siapkan Hadiah 100 Dolar Bagi Warga yang Disuntik Vaksin