BNPB Terus Lakukan OMC Biar Mudik Lebaran Aman

Peta wilayah OMC yang dilakukan BNPB/Ist
Peta wilayah OMC yang dilakukan BNPB/Ist

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) upayakan mudik Hari Raya Idulfitri 1446 aman dari bencana alam. Hal itu dilakukan BNPB melalui Operasi Modifikasi Cuaca (OMC).


Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari menjelaskan, pihaknya kembali melakukan OMC untuk wilayah Jawa Barat, guna mendukung kelancaran arus mudik Lebaran yang diperkirakan akan mencapai puncaknya pada Sabtu-Minggu (29-20 Maret 2025). 

"OMC wilayah Jawa Barat ini juga merupakan kolaborasi antara BNPB dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Barat dan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG)," ujar Abdul Muhari dalam keterangan tertulisnya, Sabtu, 29 Maret 2025.

Dia menjelaskan, pelaksanaan OMC dipusatkan dari Landasan Udara (Lanud) Husein Sastranegara, Bandung, Jawa Barat, karena berdasarkan prakiraan cuaca BMKG, wilayah Provinsi Jawa Barat berpotensi terpapar hujan dengan intensitas ringan hingga lebat pada periode akhir dasarian III bulan Maret 2025.

Adapun wilayah yang berpotensi terpapar hujan lebat, papar Abdul Muhari antara lain sebagian wilayah Kabupaten Bandung, Kabupaten Garut, Kabupaten dan Kota Tasikmalaya, Kabupaten Ciamis, Kota Banjar, Kabupaten Pangandaran, Kabupaten Sumedang, Kabupaten Majalengka, Kabupaten Kuningan, dan Kabupaten serta Kota Cirebon. 

"Hujan diperkirakan akan turun pada siang hingga malam hari. Perlunya OMC dilakukan di wilayah Jawa Barat mengingat beberapa wilayah provinsi ini masih dalam masa transisi darurat pascabencana banjir dan longsor pada awal bulan Maret lalu," jelasnya.

Selain itu, Abdul Muhari juga mengatakan cuaca hujan dengan intensitas sedang hingga lebat dapat mengganggu kelancaran perjalanan para pemudik. 

Adapaun pelaksanaan IMC, pertama kali dilakukan pada Jumat, 28 Maret 2025 dini hari pukul 01.19 WIB, dan didukung satu unit armada caravan PK-SNM, dan membawa sebanyak 1.000 kilogram Natrium Clorida (NaCl) disemai di wilayah perairan selatan Sukabumi, Cianjur, Garut, Tasikmalaya untuk mengurangi supply massa udara yang berpotensi menambah curah hujan di jalur mudik selatan.

"Selanjutnya sortir kedua dilaksanakan pukul 03.50 WIB dengan menggunakan 1.000 kg bahan semai NaCl. Wilayah semai di perairan utara dan Kepulauan Seribu untuk mengurangi supply massa udara yang berpotensi menambah curah hujan di Jabodetabek, dan jalur mudik utara," ungkapnya. 

"Penerbangan operasi modifikasi cuaca tim BNPB akan dilanjutkan pada pada malam hari nanti. Untuk sementara, operasi OMC pada pagi hingga sore dilaksanakan oleh tim BPBD Jawa Barat," pungkas dia.