Sembilan Rumah di Palembang Rusak Parah Diterjang Angin Kencang

Salah satu rumah rusak di Kelurahan Lebong Gajah Palembang akibat terjangan angin kencang. (ist/rmolsumsel.id)
Salah satu rumah rusak di Kelurahan Lebong Gajah Palembang akibat terjangan angin kencang. (ist/rmolsumsel.id)

Sebanyak sembilan unit rumah rusak parah setelah diterjang angin kencang yang terjadi, Selasa malam (10/1) sekitar pukul 23.30 WIB. Kerusakan paling banyak terjadi di Kelurahan Lebong Gajah, Kecamatan Sematang Borang Palembang. 


Sekertaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumsel, M Iqbal Alisyahbana mengatakan, saat ini tim dari BPBD Sumsel telah turun ke lokasi kejadian guna melakukan pendataan warga yang terkena musibah. Dari sembilan rumah yang rusak, empat diantaranya mengalami rusak berat. Sementara lima lainnya hanya rusak ringan. 

"Untuk korban jiwa tidak ada. Hanya bangunan rumah yang rusak," kata Iqbal, Rabu (11/1). 

Iqbal mengatakan, selain mendata, BPBD Sumsel juga memberikan bantuan berupa terpal, sembako dan bantuan pangan bagi warga yang mengungsi sementara. Dia meminta warga tetap waspada terkait bencana susulan yang sewaktu-waktu bisa terjadi. 

"Apalagi musim penghujan masih akan berlangsung hingga April mendatang," bebernya. 

Sementara itu, Kabid Penanganan Kedaruratan BPBD Sumsel Ansori mengatakan, pihaknya baru mendapatkan laporan bahwa 9 rumah terkena dampak angin puting beliung.

"Memang tidak ada korban jiwa, namun tiga warga dilaporkan luka ringan. Kami dari BPBD sudah berkoordinasi dengan institusi lainnya untuk pendataan warga dan upaya evakuasi. Juga sudah disiapkan bantuan sembako," jelasnya.

Angin puting ini, kata Ansori, diakibatkan karena adanya tekanan udara di dataran rendah. Termasuk di area Lebong Gajah, Palembang. "Apalagi saat itu terjadi hujan dengan intensitas lebat, sehingga angin memporakporandakan rumah warga di lokasi tersebut," pungkasnya.