Selain Operasi Pasar, Ini Langkah Pemkab Muba Atasi Kelangkaan Minyak Goreng

Net/rmolsumsel.id
Net/rmolsumsel.id

Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin terus berupaya mengatasi kelangkaan minyak goreng yang saat ini masih terjadi. Selain menggelar Operasi pasar, berbagai cara pun dilakukan guna menjamkn ketersediaan minyak goreng dipasaran.


"Kondisi kelangkaan minyak goreng yang terjadi ini bukan hanya di Muba, namun kondisi ini juga terjadi ditempat lainnya. Untuk itu, masyarakat jangan panik dalam menyikapinya. Pemkab Muba akan berupaya semaksimal mungkin, untuk menstabilkan harga serta menyediakan stok minyak di kabupaten Muba," ujar Sekretaris Daerah Muba, Apriyadi, Senin (7/3). 

Sambung Sekda, digelarnya operasi pasar pada beberapa waktu yang lalu, menjadi upaya Pemkab agar masyarakat Muba bisa memperoleh minyak. 

"Operasi pasar ini tentunya akan kita usahakan hingga mampu digelar setiap minggunya dan secara merata bisa digelar ke seluruh kecamatan yang ada di Muba. Dengan ini saya tegasnya jangan ada yang memanfaatkan kegiatan ini untuk kepentingan pribadi. Kepada semua pihak yang terlibat berkerjasama lah dengan saling mendampingi," ucap Sekda. 

Sementara, Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Muba Azizah SSos MT mengungkapkan, beberapa upaya 

untuk mengatasi kelangkaan minyak goreng di Muba sudah dilakukan sidak di beberapa toko ritel modern, sidak agen di pasar  tradisional, pemantauan berkala Tim Bapokting, laporan harian tim monitoring melalui seluruh UPTD pengelolaan pasar. Kemudian telah bekerjasama dengan distributor dan agen resmi. 

"Dilanjutkan dengan menggelar  operasi pasar minyak goreng di Sekayu yang sudah dimulai dari tanggal 23-24 Februari 2022. Direncanakan dalam minggu ini akan diadakannya operasi pasar minyak goreng dalam 2 kecamatan yang ada di Muba yaitu, Plakat Tinggi dan Lawang Wetan. Semoga kegiatan ini dapat terus dilakukan hingga kelangkaan minyak ini berakhir," tandasnya.