Menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Muara Enim, Yulius mengingatkan, Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk menjaga netralitas.
- Dinilai Gagal Jaga Netralitas dan Kondusifitas Pilkada, PJ Bupati OKU Diminta ‘Angkat Kaki’
- Sekda Sumsel Tekankan Netralitas ASN dalam Pilkada Serentak 2024
- Peningkatan Indeks Kerawanan Pemilu Sumsel 2024: Tantangan Besar Bagi Aparat Keamanan
Baca Juga
Pesan ini disampaikan Sekda saat memimpin apel bulanan di halaman kantor Pemkab Muara Enim.
"Mengingat pelaksanaan Pilkada serentak 2024 tinggal menghitung hari, saya berpesan kepada seluruh ASN untuk menjaga netralitas dan profesionalitas dengan tidak terlibat dalam kegiatan kampanye," ujar Yulius.
Sekda Yulius menekankan pentingnya netralitas ASN sebagai perwujudan profesionalisme dan integritas, sesuai dengan perintah Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2023 tentang ASN, yang menegaskan bahwa Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) harus menjaga jarak dari segala bentuk pengaruh politik.
Ia juga mengingatkan ASN untuk tetap fokus pada pelayanan publik demi menjaga kepercayaan masyarakat terhadap kinerja pemerintah.
"Saya tegaskan agar ASN menjaga netralitas dan tetap fokus pada pelayanan publik. Setiap ASN wajib menjunjung tinggi prinsip dan asas netralitas," tambahnya.
Yulius menekankan bahwa netralitas ASN menjadi salah satu cerminan profesionalisme sekaligus upaya menjaga kepercayaan publik terhadap pemerintah di tengah momentum Pilkada.
"Netralitas ASN dalam Pilkada adalah bentuk tanggung jawab kita untuk tetap fokus memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat," tutupnya.
- Dinilai Gagal Jaga Netralitas dan Kondusifitas Pilkada, PJ Bupati OKU Diminta ‘Angkat Kaki’
- Sekda Sumsel Tekankan Netralitas ASN dalam Pilkada Serentak 2024
- Peningkatan Indeks Kerawanan Pemilu Sumsel 2024: Tantangan Besar Bagi Aparat Keamanan