Sebanyak 70 persen alat utama sistem pertahanan (Alutsista) dari Matra Angkatan Laut berasal dari produk dalam negeri.
- KSAL Jalin Pertemuan Bilateral dengan Angkatan Laut Singapura dan AS
- KSAL Terima Paparan Bos Perusahaan Kapal Terbesar di Eropa
- Soal Pengganti Andika Perkasa, Jokowi Disarankan Pilih Yudo Margono sebagai Panglima TNI
Baca Juga
Klaim tersebut disampaikan oleh Laksamana TNI Muhammad Ali yang baru dilantik Presiden Joko Widodo sebagai Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) menggantikan Laksamana TNI Yudo Margono di Istana Negara, Jakarta Pusat, Rabu (28/12).
"Jadi sekarang ini TNI Angkatan Laut, mungkin 70 persen menggunakan produk dalam negeri, kapal-kapalnya," kata Muhammad Ali.
Lanjut Ali, penggunaan alutsista dalam negeri juga selaras dengan perintah Presiden Jokowi yang selalu mengedepankan produk dalam negeri.
Salah satunya penggunaan Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) yang berasal dari dalam negeri.
"Kekuatan alutsista, pesan dari bapak presiden untuk utamakan atau kembangkan industri perkapalan dalam negeri. Itu dilakukan Angkatan Laut, terutama dalam pembangunan kekuatan yang berupa KRI," ucap Ali.
Di sisi lain, Ali berharap demi menunjang tugas dan tanggung jawab pihaknya berharap adanya penambahan anggaran belanja untuk matra Angkatan Laut di tubuh TNI.
"Mudah-mudahan, saya harapkan demikian," harap Ali.
- 4 Prajurit AL dan 6 Polri Jadi Korban Pertikaian TNI-Brimob di Sorong
- KSAL Jalin Pertemuan Bilateral dengan Angkatan Laut Singapura dan AS
- TNI AL Kirim 1 KRI dan Helikopter dalam Latma Milan 2024 di India