Sebelum Gantung Diri, Pemuda di Muba Kirim Pesan Untuk Ibu Melalui Status Whatsapp

Ist/Rmolsumsel.id
Ist/Rmolsumsel.id

Seorang pemuda berinisial An (20) ditemukan meninggal dunia dengan cara gantung diri di kebun karet, Kelurahan Bayung Lencir, Kecamatan Bayung Lencir, Kabupaten Musi Banyuasin, Senin (6/3) sore.


Dari informasi yang diperoleh, jenazah korban pertama kali ditemukan oleh saksi bernama Kartini yang saat itu hendak menebas rumput di kebun karet. 

Dalam perjalanan, saksi melihat banyak lalat dan langsung menoleh ke bagian atas. Saat itulah saksi melihat korban dengan posisi tergantung dan langsung berteriak memanggil masyarakat sekitar. 

Polsek Bayung Lencir yang mengetahui kejadian itu, langsung mendatangi lokasi kajian dan langsung melakukan evaluasi terhadap korban guna dibawa ke RSUD Sekayu. 

"Ya, kemarin peristiwa nya," ujar Kapolsek Bayung Lencir AKP Debi Aprianto melalui Kanit Reskrim Iptu Eko Purnomo, Selasa (7/2). 

Dari pemeriksaan sejumlah saksi, diketahui korban telah meninggalkan rumah sejak Sabtu (4/2) lalu dan pihak keluarga telah melakukan pencarian, namun tak ditemukan. 

Bahkan, menurut keterangan saksi, diketahui korban pada Sabtu (4/2) sekira pukul 08.50 WIB membuat status di WhatsApp dengan kalimat "IBUK AKU MINTA MAAF, SEBELUM AKU MATI AKU CUMA MINTA SATU KOK JAGA ADIK JANGAN SAKITIN SEMOGA AKU K.... baca Selengkapnya".

Namun, status tersebut tak lama dan langsung dihapus oleh korban. Pada akhirnya, korban ditemukan meninggal dunia dengan cara gantung diri.