Muara Enim diguncang Gempa berkekuatan 4,0 magnitudo, diperkirakan sekitar pukul 08.30 WIB, gempa tersebut dirasakan oleh beberapa warga Muara Enim, Jumat (14/10).
- Gempa Muara Enim Bukan Disebabkan Aktivitas Tambang, Ini Penjelasan BMKG Palembang
- Muara Enim Kembali Diguncang Gempa 4,2 Magnitudo, BPBD Imbau Warga Tetap Tenang
Baca Juga
Hal ini diakui salah satu warga kecamatan Lawang Kidul, Selpia (25). Ia baru menyadari terjadinya gempa saat melihat air yang ada di dalam aquarium bergoyang.
Sehingga, Selpia pun langsung bergegas keluar rumah untuk menyelamatkan diri.
“gempanya hanya beberapa detik. Alhamdulillah sampai sekarang belum ada dampak yang tak diinginkan akibat gempa tersebut," ujarnya kepada kantor berita RMOLSumsel.id, Jumat (14/10).
Selpia mengira bahwa gempa dengan kekuatan 4,0 magnitudo tersebut diakibatkan adanya bangunan sekitar yang roboh.
"tapi ternyata getaran karena gempa, alhamdulillah tidak ada kerusakan atau hal lain," ujarnya.
Terpisah, Anto Wahyu (34) warga kecamatan kota Muara Enim tidak merasakan adanya gempa tersebut, dirinya baru menyadari terjadi gempa setelah banyak info di medsos.
"Alhamdulillah, tidak terasa, ya saya lihat-lihat di grup whatsapp banyak kabar terjadinya gempa, tapi tidak terasa," ujarnya.
Terkait kejadian ini, sampai berita ini dinaikkan, saat dikonfirmasi terkait laporan masyarakat akan dampak gempa tersebut, kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Muara Enim, Abdul Rozieq mengatakan belum ada
"belum ado dek," ujarnya singkat.
Diberitakan sebelumnya, gempa berkekuatan 4,0 magnitudo mengguncang wilayah Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan, Jumat (14/10).
Informasi dari stasiun Badan Meteorologi Klimatolog dan Geofisika (BMKG) gempa tersebut terjadi sekitar pukul 08.22 WIB yang berada di 18 kilometer barat daya Kabupaten Muara Enim dengan kedalaman 1 kilometer.
Sampai saat ini, belum diketahui dampak dari gempa yang mengguncang Kabupaten Muara Enim. 
- Status Warga Negara Marliah Dipulihkan, Disdukcapil Lubuklinggau Beberkan Kronologisnya
- Begini Penjelasan Disdukcapil dan Pemkot Terkait Status Warga Lubuklinggau yang Berubah Kewarganegaraan Malaysia
- Kembangkan Pohon Gaharu Jadi Ikon Baru dan Komoditas Unggulan Sumsel
