Muara Enim Kembali Diguncang Gempa 4,2 Magnitudo, BPBD Imbau Warga Tetap Tenang

gempa muara enim. (ist/rmolsumsel)
gempa muara enim. (ist/rmolsumsel)

Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan kembali diguncang gempa dengan kekuatan 4,2 magnitudo yang berlangsung pada Selasa (19/10) kemarin.


Dalam catatan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) terjadi empat kali gempa di wilayah Sumatera Selatan yang meliputi Kabupaten, Lahat dan Muara Enim.

Gempa pertama terjadi pada pukul 14.12 WIB, dengan kekuatan 3.1 magnitudo yang menyebabkan guncangan di lokasi 3.48 Lintang Selatan (LS)- 103.75 Bentang Timur (BT) yang berjarak sekitar 22 km barat daya Muaraenim- Sumsel dengan Kedalaman 4 km.

Kemudian sekitar pukul 21:41:02 WIB, wilayah Muara Enim dan sekitarnya kembali diguncang dua kali gempa bumi tektonik. 

Hasil analisa BMKG menunjukkan bahwa gempabumi ini berkekuatan 4.0 magnitudo dan 4,2 magnitudo dengan episenter terletak pada koordinat 3.82 Lintang Selatan (LS) dan 103.72 Bentang Timur (BT), atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 20 km Barat Daya Muara Enim pada kedalaman 1 kilometer.  

Kepala BPBD Kabupaten Muaraenim,Abdul Roziq mengatakan, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas sesar lokal wilayah setempat. 

Menurutnya, berdasarkan laporan dari masyarakat, gempabumi ini dirasakan  di wilayah Tanjung Enim dengan skala intensitas III MMI .

Sementara di wilayah di Muara Enim dan Lahat dengan skala intensitas II - III MMI dimana getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang dengan getaran dirasakan nyata dalam rumah dan seakan ada truk berlalu.

Meski demikian, ia mengaku belum mendapati adanya laporan mengenai kerusakan bangunan sebagai dampak gempa bumi tersebut. 

 

" Hingga pukul 22:15 WIB, hasil monitoring BMKG menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan yakni pada pukul 21:49:08 WIB yang berkekuatan M=2.7, untuk itu kita menghimbau Kepada masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya,”katanya.

Sementara itu,Haris (30) salah satu warga Lawang Kidul mengatakan sempat kaget saat merasakan gempa yang terjadi malam ini.

" Saya lagi di kamar, tadi terkejut sekali saat merasakan rumah saya bergetar. Getarannya cukup kuat dan lumayan lama,makanya saya lari keluar rumah,seumur hidup saya gempa yang terjadi ini beda rasanya dari gempa biasanya dan saya lihat tetangga saya pun juga berlari keluar rumah tadi untuk mencari tempat yang aman,"katanya.

Dikatakannya bahwa dalam satu bulan ini, kawasan Tanjung Enim kecamatan Lawang Kidul cukup sering terjadi gempa. Hal tersebut membuatnya khawatir.

" Terus terang rasa khawatir itu pasti ada,apalagi beberapa waktu yang lalu gempa terjadi ditengah malam saat saya sedang tertidur pulas,karena kuatnya gempa,membuat saya terbangun,dan setelah itu saya jadi tidak bisa tidur lagi karena was-was terjadi gempa susulan lagi," ungkapnya.