Sampah Medis Dibuang Sembarangan, Dinkes Tak Punya Incinerator

Diduga dua karung limbah medis dibuang sengaja ke sungai oleh oknum yang tidak bertangung jawab. Karena itu Kepala Dinas kesehatan Pagaralam akan tertibkan pimpinan Puskesmas dan Klinik. Hal ini ditegaskan oleh Kepala Dinas Kesehatan Pagaralam Desi Elviani, Jum'at (16/10/2020). Seorang warga memposting di akun medsos, ia telah menemukan alat bekas medis hanyut terbawa arus sungai. Dalam postingan tersebut, terlihat dua kantong limbah medis yang dibungkus kantong plastik berwarna kuning. Ternyata limbah tersebut tergolong bahan berbahaya dan beracun (B3), Bahan-bahan itu antara lain adalah jarum suntik dan botol obat-obatan dalam bentuk cairan, diduga limbah medis tersebut sengaja dibuang kesungai oleh oknum yang tidak bertanggung jawab. Ketua RT Acun mengatakan, wilayah RT-nya merupakan tempat ditemukanya sampah medis tersebut. Saat ditemui, ia mengatakan sampah limbah medis ini pertama kali ditemukannya hari Rabu sekira jam 07:00 pagi, ketika ia hendak mencari rumput. "Saya mendapati ada sepasang suami istri yang tinggal di sawah dekat tempat kejadian terlihat ribut - ribut dengan penemuan dua karung plastik berwarna kuning tersebut. Setelah ditemui dan membuka menggunakan sebilah kayu ternyata karung plastik tersebut berisi barang bekas medis seperti sarung tangan plastik, botol bekas obat cair dan suntikan, kami bingung dengan apa yang harus dilakuakn, saya langsung menghubungi pihak Kelurahan agar dilakukan tindakan," kata dia. Sementara itu Lurah Tanjung Agung Wawan Apriansyah saat dihubungi via Telpon menuturkan, saat mendapat laporan dari warga, ia langsung menghubungi pihak Dinas Kesehatan dan sore harinya saat ia meninjau lokasi tapi karung tersebut sudah tidak ada. "Memang benar ada dua karung sampah medis disungai itu, kita belum mengetahui dari mana asal sampah plastik bekas medis tersebut," katanya. Wawan berharap, Sampah medis berbahaya seperti itu jangan dibuang sebarangan. "Karena pemusnahan barang bekas medis ada protap medisnya," terang Wawan. Sementara Kepala Dinas Kesehatan Pagaralam Desi Elviani saat ditemui diruang kerjanya menuturkan, pihaknya telah menurunkan tim kemarin bersama pihak Puskesmas di wilayah kerja puskesmas sudah turun lapangan dan mengambil barang tersebut. "Hari ini kami akan menurunkan tim ke Puskesmas dan klinik klinik untuk mengetahui apa maksudnya dari penemuan tersebut, untuk menindaklanjuti dari penemuan itu, barang ini masih berada di puskesmas Sidorejo untuk dilakukan penyelidikan," paparnya. Ditambah Desi, Isi di dalam karung tersebut berbagai macam alat bekas medis. "Seharusnya ini dimusnahkan dengan pakai Incinerator, tapi karena Dinas Kesehatan tidak ada alatnya maka akan melakukan MOU dengan pihak ketiga, ya, kami secepatnya dengan adanya kecolongan ini kami akan menertibkan lagi pimpinan Puskesmas Puskesmas dan klinik klinik sesuai dengan SOP,'' pungkasnya.[R]