Pada Sabtu (9/5/2020) dini hari tadi atau tepatnya pukul 00.33 WIB, warga Kabupaten Lahat Sumsel diguncang gempabumi. Getaran gempa ini cukup dirasakan warga di tiga wilayah dengan kekuatan mencapai 3,3 magnitude dan durasi sekitar 40 detik.
- Akhir Cerita Tragis Persebaya Vs Arema FC Usai 127 Suporter Tewas, Bagaimana Nasib Liga Indonesia?
- Terpapar Covid-19, Dorce Gamalama Meninggal Dunia
- Sumur Minyak Ilegal di Sumsel Kembali Makan Korban, Kapolda Serukan Tindakan Tegas
Baca Juga
Lokasi gempa berada tak jauh dari wilayah Desa Mulak Ulu Kabupaten Lahat atau sekitar 27 kilometer tenggara Lahat tepatnya 4,03 Lintang Selatan dan 103,57 Bujur Timur. Sementara kedalaman gempa mencapai satu (1) kilometer.
Selain warga Desa Mulak Ulu, getaran gempa juga dirasakan sebagian warga Kecamatan Semende Darat Kabupaten Muara Enim serta warga Kota Muara Enim sendiri. Hanya saja tidak semua orang yang merasakan karena berlangsung pada dini hari.
"Belum diketahui secara pasti penyebab gempa ini. Namun gempa di Lahat masih satu patahan lokal dengan patahan Pagaralam karena memanjang. Hanya saja lokasi patahan memang berbeda," ungkap ahli muda Stasiun Geofisika Kepahyang BMKG Bengkulu, Sabar Ardiansyah.
Dijelaskan Sabar, patahan lokal yang berada di sepanjang Bukit Barisan hingga ke Pagaralam dan Lahat ini merupakan patahan aktif namun dalam beberapa tahun sempat mengalami pasif.
"Kini patahan itu aktif lagi untuk melepaskan energinya. Apakah ini akan terjadi beruntun seperti pada patahan Pagaralam, kita semua tidak ada yang tahu. Kalau pun terjadi beruntun sebetulnya lebih aman daripada sekali tapi kegempaannya besar," jelasnya.
- Diduga Dimakan Usia, Bangunan Ruko Empat Lantai di Jalan Kepandean Palembang Roboh
- Kecelakaan Maut di Palembang, Ayah dan Anak Tewas, Istri Selamat
- Antrian di SPBU Mengular di Sumsel, DPRD Sumsel Bakal Panggil Pertamina