Saat Jenderal Pramono Minta Maaf, AHY Tak Berfirasat

Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menjadi salah satu anggota keluarga besar yang sangat berduka atas wafatnya sang paman Jenderal TNI (Purn) Pramono Edhie Wibowo ,yang mengembuskan napas terakhir pada Sabtu (13/6/2020) malam.


Lewat akun Twitternya, Minggu (14/6/2020), AHY menceritakan soal pertemuannya dengan sang paman pada 1 Juni 2020, bertepatan dengan acara doa bersama mengenang 1 tahun meninggalnya Ani Yudhoyono yang merupakan kakak kandung Jenderal Pramono.

"1 Juni 2020, ada Doa Bersama satu tahun berpulangnya Ibu Ani Yudhoyono, Pak Edhie datang ke rumah kami di Cikeas. Saat pamitan, beliau mengatakan, “Gus, mohon maaf ya. Om Mohon maaf ya.” Saya pikir, karena masih suasana Lebaran, almarhum menyampaikan hal itu. Saya tidak berpikir lain," tulis @AgusYudhoyono beberapa saat lalu.

Pada postingan berikutnya, AHY menceritakan kedatangan mantan KSAD itu ke Markas Komando Korps Pasukan Khusus (Mako Kopassus) TNI AD, sehari setelah acara di Cikeas.

"Kemudian, Danjen Kopassus Mayjen TNI I Nyoman Cantiasa bercerita, "Tgl 2 Juni 2020, Pak Edhie datang ke Mako Kopassus. Beliau beberapa kali minta maaf karena jarang main ke Kopassus.” Ketika tadi malam beliau berpulang ke Sang Maha Pencipta, barulah kami tersadar, Beliau sedang pamitan," sambung AHY.

Putra sulung Presiden Keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ini lantas menceritakan mimpinya bertemu mendiang Ani Yudhoyono beberapa hari lalu.

"Tepat tiga hari lalu, saya bermimpi bertemu Ibu Ani dan beliau menangis, hingga saya terperanjat dan terbangun. Saya membaca Surat Al Fatihah untuk beliau. Pak Pramono Edhie adalah saudara kandung terdekat Almarhumah Ibu Ani. Mari kita mendoakan agar keduanya diterima amal baiknya. Amin," tandasnya.

Jenderal TNI (Purn) Pramono Edhie Wibowo dimakamkan pada hari ini pukul 14.00 WIB di TMP Kalibata, tepat di samping makam kakaknya Ani Yudhoyono. [ida]