Polda Sumatera Selatan (Sumsel) menerjunkan personel dari Subdit 3 Jatanras Ditreskrimum untuk membantu Polres Musi Rawas (Mura) dalam pengejaran terhadap tujuh orang pelaku perampokan yang membawa kabur uang Rp 300 juta.
- Kronologi Kerusuhan di Lapas Narkotika Muara Beliti, Berawal dari Razia Handphone di Blok Bangau
- Situasi Mencekam di Lapas Narkotika Muara Beliti, Ratusan Napi Rusuh
- Begal Sadis di Musi Rawas Dibekuk, Todong Pisau dan Gasak Motor Mahasiswi
Baca Juga
"Untuk penyelidikan oleh Polres Mura. Langkah Polda Sumsel sendiri sudah menerjunkan tim Jatanras untuk mem-back up jajaran Reskrim Polres Mura. Dan untuk identitas pelaku sudah kita kantongi," kata Kabid Humas Polda Sumsel, Kombes Pol Supriadi Selasa (20/9).
Supriadi pun mengimbau kepada masyarakat untuk pengiriman uang perjalanan jauh diupayakan agar tidak membawa uang tunai dalam jumlah yang banyak.
Kalaupun terpaksa, bisa meminta pengawalan petugas kepolisian selama membawa uang tunai dalam jumlah banyak.
Seperti diberitakan sebelumnya, aksi perampokan terjadi di Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum), tepatnya di Desa Batu Bandung, Kecamatan Tiang Pungpung Kepungut (TPK), Kabupaten Musi Rawas, Senin (19/9) sekitar pukul 07.00
Para pelaku perampokan berjumlah tujuh orang, yang belum diketahui identitasnya.
Sementara korbanya adalah Alfian Efendi (53), warga Kelurahan Ulak Surung, Kecamatan Lubuklinggau Utara II, Kota Lubuklinggau.
Korban tersebut merupakan karyawan CV Sahabat Musi Rawas Sempurna (SMS). Informasi lainnya korban merupakan bendahara dari CV SMS.
- Kronologi Kerusuhan di Lapas Narkotika Muara Beliti, Berawal dari Razia Handphone di Blok Bangau
- Situasi Mencekam di Lapas Narkotika Muara Beliti, Ratusan Napi Rusuh
- Begal Sadis di Musi Rawas Dibekuk, Todong Pisau dan Gasak Motor Mahasiswi