Rusun Baru di Lubuklinggau Siap Ditempati

Rumah susun di Kota Lubuklinggau yang sudah rampung pengerjaannya. (ist/rmolsumsel.id)
Rumah susun di Kota Lubuklinggau yang sudah rampung pengerjaannya. (ist/rmolsumsel.id)

Pembangunan Rumah Susun (Rusun) di Kota Lubuklinggau telah rampung. Rusun yang memiliki 2 lantai dan 16 kamar saat ini sudah terisi penuh oleh calon penghuni yang telah mendaftar. Padahal, rusun tersebut belum resmi beroperasi lantaran menunggu proses Kepala Unit Pelaksana Teknis (KUPT). 


Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman (Disperkim) Lubuklinggau, Febrio Fadilah menyatakan, pihaknya telah menyelesaikan tata nota dinas yang diperlukan untuk melakukan paparan ke tingkat Provinsi. Setelah tahap paparan selesai, rusun tersebut akan diresmikan sebagai KUPT.

"Pembangunannya sudah selesai. Bahkan calon penghuninya sudah ada. Kami sekarang tinggal menunggu proses KUPT," ujar Febrio Fadilah.

Setelah menjadi KUPT, pengelolaan rusun ini akan dilakukan melalui Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD). Sasaran utama untuk mendiami rusun ini adalah Aparatur Sipil Negara (ASN) yang belum memiliki rumah atau masih tinggal menyewa. "Alhamdulillah sudah penuh," tambahnya.

Febrio menjelaskan, konsep hunian ini adalah dengan membayar sewa, namun dengan kebijakan yang berpihak kepada Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR). Kriteria utama untuk dapat menempati rusun ini adalah menjadi ASN di Kota Lubuklinggau dan tidak memiliki rumah atau masih tinggal menyewa.

"Gedung rusun baru ini berada di belakang kantor Disperkim, memiliki dua lantai dan 16 kamar. Lokasinya strategis, dekat dengan akses Bandara Silampari, berada di Kelurahan Air Kuti, Kecamatan Lubuklinggau Timur I, Kota Lubuklinggau," jelasnya.