Rusia Sebut Ledakan Gudang Amunisi di Krimea Diduga karena Sabotase

Ttga ledakan terpisah di pangkalan udara Rusia di Krimea/Net
Ttga ledakan terpisah di pangkalan udara Rusia di Krimea/Net

Kementerian Pertahanan Rusia mengklaim bahwa insiden ledakan di sebuah situs militer di Krimea Utara yang terjadi pada Selasa (16/8) pagi adalah tindakan yang disengaja.


Dalam pernyataannya, pihak kementerian mengatakan bahwa akan mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk menghilangkan konsekuensi dari sabotase itu.

"Ledakan itu menyebabkan kerusakan pada sejumlah objek sipil, termasuk kabel listrik, pembangkit listrik, rel kereta api dan beberapa rumah penduduk," kata pernyataan itu, seperti dikutip dari RT.

Seperti diketahui, situs yang terkena serangan itu terletak di dekat Desa Mayskoye di daerah Dzhankoy di wilayah Rusia. 

Pihak militer mengatakan dalam pernyataan sebelumnya bahwa situs tersebut digunakan sebagai gudang amunisi sementara.

Kepala Republik Krimea Sergey Aksyonov pada Selasa mengumumkan keadaan darurat di seluruh wilayah tersebut.

Para pejabat di Krimea mengatakan dua warga sipil terluka. Lalu lintas kereta api juga terganggu di Krimea karena adanya kerusakan pada jalur rel. 

Pemerintah daerah mengatakan akan mengerahkan bus tambahan untuk mengangkut penumpang.

Kebakaran lain di gudang amunisi terjadi pekan lalu di lapangan terbang militer dekat kota resor Novofedorovka. Insiden itu menyebabkan satu orang tewas dan 14 lainnya luka-luka. Kementerian Pertahanan tidak melaporkan temuan kecurangan di balik peristiwa itu.