Sudah nonton kan video wawancara Erdian Aji Prihartanto alias Anji dan Hadi Pranoto? Perhatikan lokasinya baik-baik, sebab tempat itu tidak sembarangan. Kepolisian telah melacak lokasi wawancara di akun YouTube @duniamanji.
- Hari Ini, TPDI akan Lengkapi Bukti Tambahan ke KPK soal Laporan Dugaan Kolusi dan Nepotisme Keluarga Jokowi
- Jatanras Polda Sumsel Lumpuhkan Pelaku Penembakan Security di Kawasan Ilir Barat
- Dugaan Korupsi Rp1,3 Triliun, Kejati Sumsel Periksa Pegawai Kementerian ESDM dan Petinggi Sejumlah Perusahaan Tambang?
Baca Juga
“Kami sudah mengecek, itu (wawancara) ada di suatu pulau di Pulau Tegal Emas, daerah Lampung. Makanya nanti kami coba akan pelajari," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus, Rabu (5/8/2020).
Menurut Yusri, seperti dilansir JPNN.com, sampai saat ini status Anji dan Hadi Pranoto masih sebagai saksi. Penyidik pun masih mencari adanya unsur tidak pidana dalam laporan ini.
“Saat ini masuk tahap penyelidikan, jadi penyidik akan mencari atau menemukan suatu peristiwa apakah ditemukan suatu pidana. Dari tim Krimsus atau Cyber Crime coba membuat suatu rencana. Kalau sudah lengkap semuanya akan digelar perkara,” beber Yusri.
Dalam gelar perkara itu nanti bakal ditentukan, apakah ada tindak pidana atau tidak. Apabila ditemukan tindak pidana, maka pemeriksaan terhadap para saksi akan berlanjut.
Namun, apabila tidak, kasus tersebut tidak akan dilanjutkan atau dihentikan. "Kalau memenuhi unsur akan naik penyidikan,” tambah Yusri.
Diketahui, Anji telah dilaporkan Ketua Umum Cyber Indonesia, Muannas Alaidid, ke Polda Metro Jaya, Senin (3/8).
Selain Anji, Hadi Pranoto yang mengaku sebagai pakar mikrobiologi yang diwawancara Anji melalui akun YouTube-nya @duniamanji juga dipolisikan. Laporan diterima dengan nomor LP/4538/VIII/YAN.2.5/2020/SPKT PMJ dengan pelapor atas nama Muannas' [ida]
- Pelaku Penyerangan Juru Parkir Pasar Cinde Palembang Diringkus Polisi
- Akhir Pelarian Paman yang Cabuli Keponakannya, Buron 4 tahun, Ditangkap di Tangerang
- Tak Hanya Penjara dan Denda, 10 Anggota DPRD Muara Enim Juga Dicabut Hak Politiknya