Rumah Roboh Diterjang Banjir Bandang Muara Enim, Yuli Kebingungan Cari Tempat Tinggal

Rumah Yuli, warga Desa Pagar Dewa yang roboh diterjang banjir bandang Muara Enim. (ist/rmolsumsel.id)
Rumah Yuli, warga Desa Pagar Dewa yang roboh diterjang banjir bandang Muara Enim. (ist/rmolsumsel.id)

Kabupaten Muara Enim mengalami banjir parah akibat hujan deras yang menyebabkan sungai meluap. Kecamatan Benakat, Muara Enim, menjadi salah satu wilayah yang paling terdampak, dengan setidaknya ribuan rumah terendam banjir, dan data sementara mencatat 1.515 rumah terdampak.


Beberapa sungai, seperti sungai Enim, Lematang, Benakat, dan sungai Kelekar, mengalami peningkatan debit air yang signifikan, menyebabkan desa-desa di sepanjang bantaran sungai, seperti Desa Padang Bindu, Pagar Dewa, Rami Pasai, Pagar Jati, dan Desa Betung, terendam banjir. Akibatnya, aktivitas belajar mengajar di sekolah juga terhenti karena beberapa sekolah ikut terendam banjir.

Di Desa Pagar Dewa, Kecamatan Benakat Muara Enim, Yuli Martati (36) menjadi salah satu warga yang merasakan dampak tragis. Rumah satu-satunya yang dia tempati bersama keluarganya roboh akibat banjir. Hujan deras yang terjadi sekitar pukul 04.00 WIB membuat rumah Yuli terasa miring dan akhirnya roboh.

Yuli mengungkapkan momen mengerikan saat rumahnya roboh. Meskipun sempat menyelamatkan barang-barang berharga, namun dirinya saat ini kebingungan mencari tempat tinggal. 

Pj Bupati Muara Enim, Ahmad Rizali, menyaksikan langsung dampak banjir dan memberikan tanggapan cepat. Pemerintah Kabupaten Muara Enim telah memetakan wilayah terdampak dan rawan banjir serta menyalurkan bantuan berupa paket bahan makanan pokok kepada warga terdampak. 

Pj. Bupati juga memerintahkan pendirian Posko bencana di setiap kecamatan, menyiagakan Puskesmas, menyediakan air bersih, mendirikan dapur umum, dan tenda pengungsi bagi desa-desa yang terdampak parah. Mendengar bahwa ada rumah yang roboh, Ahmad Rizali menjamin bantuan akan diberikan, termasuk pembangunan kembali rumah tersebut menggunakan dana BTT (Belanja Tidak Terduga).

"Untuk rumah yang roboh akan kita bantu, nanti pak Rozieq (Kepala BPBD) bersama dinas PUPR akan merencanakan anggarannya kemudian saya akan setujui dan akan kita bangun, tidak perlu ada pembahasan lainnya," tegas Ahmad Rizali.