Banjir setinggi 50 sentimeter hingga satu meter melanda Kabupaten Aceh Utara, Aceh. Akibatnya, sebanyak ribuan warga pun harus diungsikan.
- 13 Napi di Lapas Lubuklinggau Hirup Udara Bebas di HUT Kemerdekaan RI
- Kisah Agus Mulyono, Pria Asal Palembang yang Rawat 185 ODGJ di Rumahnya
- Cegah Banjir, Wali Kota Palembang Imbau Warga Tepi Sungai Bangun Rumah Panggung
Baca Juga
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Utara, Muzani mengatakan ada sekitar 1.403 jiwa harus diungsikan akibat banjir yang melanda Kabupaten Aceh Utara. Warga yang diungsikan ini di dua daerah di Kecamatan Lhoksukon sebanyak 1.343 jiwa dan Kecamatan Cot Girek sebanyak 60 jiwa.
"Warga di dua kecamatan ini terpaksa mengungsi karena ketinggian air mencapai 50 centimeter hingga mencapai 1 meter," kata Muzani, dalam keterangan tertulis, Sabtu (13/11)
Muzani menjelaskan intensitas hujan yang tinggi mengakibatkan air sungai Keureuto dan Krueng Peuto jebol meluap. Sehingga merendam ribuan rumah warga.
Selain itu, kata Muzani, banjir juga merendam beberapa gedung sekolah dan lahan pertanian masyarakat di Kabupaten Aceh Utara. Dia mengimbau bagi masyarakat di daerah rawan banjir dan yang terdampak banjir agar siap siaga dan terus waspada akan potensi banjir susulan.
"Mengingat potensi hujan lebat dan masih berlanjut. Tetap waspada dengan potensi banjir sekarang ini yang dapat berdampak jatuhnya korban jiwa dan kerugian materiil bisa dicegah," pungkasnya.
- 4 Hektare Ladang Ganja di Aceh Utara Dimusnahkan Tim Gabungan
- Ratusan Pengungsi Rohingnya Kembali Mendarat di Aceh Utara
- Ratusan Etnis Rohingya Mendarat di Pantai Aceh Utara