Kasus Covid-19 di Belanda Meningkat, Lockdown Kembali Diberlakukan

Perdana Menteri Belanda Mark Rutte (Istimewa/net)
Perdana Menteri Belanda Mark Rutte (Istimewa/net)

Pemerintah Belanda kini kembali melakukan penguncian atau lockdown untuk sebagian wilayahnya akibat meningkatnya kembali kasus Covid-19.


Negara kincir angin ini juga membatasi jam operasional dan pergerakan warganya seperti mengatur bar dan restoran untuk tutup lebih awal dan acara olahraga akan diadakan tanpa penggemar selama tiga minggu kedepan.

Meningkatnya kasus tersebut diketahui berdasarkan peringatan dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) yang mengatakan jika Eropa telah kembali menjadi pusat virus di tengah melonjaknya kasus baru Virus Corona memasuki musim dingin. 

NL Times pada Jumat (12/11) melaporkan bahwa tindakan penguncian akan mulai berlaku pada Sabtu malam (13/11) dalam upaya menghentikan lonjakan kasus Covid, yang mencapai rekor pada Kamis dengn 16.300 kasus dalam 24 jam.

Orang-orang akan didesak untuk bekerja dari rumah. Sekolah, teater, dan bioskop akan tetap buka dengan aturan yang diperketat.

Kabinet sementara Perdana Menteri Mark Rutte sedang meninjau langkah-langkah tersebut pada pertemuan kabinet pada Jumat (12/11).

Infeksi virus corona baru di negara berpenduduk 17,5 juta itu meningkat pesat setelah langkah-langkah jarak sosial dihentikan pada akhir September.

Penguncian baru akan berarti perubahan drastis dalam kebijakan pemerintah Belanda, yang hingga bulan lalu berpikir bahwa tingkat vaksinasi yang relatif tinggi berarti dapat lebih memudahkan langkah-langkah menjelang akhir tahun.

Belanda tidak sendirian dalam mempertimbangkan tindakan tegas tersebut. Austria mengatakan pada hari Kamis bahwa masih ada beberapa hari lagi untuk menempatkan jutaan orang yang tidak divaksinasi dalam penguncian.

“Pemerintah kemungkinan akan memutuskan pada hari Minggu untuk memberlakukan penguncian pada orang-orang yang belum divaksinasi,” kata Kanselir Alexander Schallenberg pada Jumat.

Dua provinsi yang paling terpukul oleh gelombang infeksi terbaru di negara itu adalah Austria Atas dan Salzbur.

Sekitar 65 persen populasi Austria divaksinasi penuh terhadap Covid, salah satu yang terendah di Eropa barat. Banyak orang Austria skeptis tentang vaksin.

“Tujuannya sangat jelas: bahwa kami memberikan lampu hijau pada hari Minggu ini untuk penguncian nasional bagi mereka yang tidak divaksinasi,” kata Schallenberg.