Ribuan amunisi diamankan TNI Angkatan Laut (TNI AL) di alur perairan Dermaga PT SBI Desa Bonsayur, Cilacap, Jawa Tengah.
- Advokat Muda Sriwijaya Optimis Uji Materi Batas Usia Capres dan Cawapres Dikabulkan Mahkamah Agung
- UKB Bantah Gunakan SK Palsu untuk Program Studi
- Universitas Kader Bangsa Dilaporkan Terkait SK Palsu dalam Pendirian Prodi
Baca Juga
Amunisi berbagai jenis tersebut ditemukan dua nelayan tradisional saat beraktivitas mencari ikan di perairan Cilacap. Diduga, amunisi tersebut berasal dari kapal perang yang tenggelam pada Perang Dunia II (PD II).
Adalah Mukmin (35) dan Surono (45) dua nelayan tradisional yang menemukan ribuan amunisi tersebut saat itu tengah .
Usai menemukan amunisi tersebut, nelayan bernama Mukmin (35) dan Surono (45) melaporkannya kepada Pangkalan TNI AL Cilacap pada Sabtu (15/7) malam.
Adapun rincian barang bukti yang ditemukan berupa lempengan besi, peluru tajam kaliber 12,7 mm dan kaliber 7,62 mm dalam kondisi serbuk amunisi sudah terbuang dan kondisi selongsong dengan proyektil telah terpisah.
Pihak Pangkalan TNI AL (Lanal) Cilacap yang menerima informasi langsung melaksanakan peninjauan lokasi. Hasilnya, ditemukan kondisi kapal sudah tidak utuh dan dinding kapal sebagian hilang serta geladak kondisinya sudah hancur. Amunisi yang ditemukan tidak jauh dari posisi tenggelamnya kapal tersebut.
Guna mencegah dan menghindari penyalahgunaan senjata dan amunisi yang kemungkinan masih tersisa oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab, Lanal Cilacap melaksanakan identifikasi titik penemuan amunisi dan pengamanan area perairan tersebut.
- Advokat Muda Sriwijaya Optimis Uji Materi Batas Usia Capres dan Cawapres Dikabulkan Mahkamah Agung
- UKB Bantah Gunakan SK Palsu untuk Program Studi
- Universitas Kader Bangsa Dilaporkan Terkait SK Palsu dalam Pendirian Prodi