Remaja 18 tahun Dikeroyok Enam Orang, Tangan dan Hidung Dibacok

ilustrasi (Istimewa)
ilustrasi (Istimewa)

Seorang remaja 18 tahun yakni M Ammar Fayadh, harus mengalami luka bacok di tangan dan hidung usai dikeroyok enam orang pemuda tak dikenal bersenjata tajam.


Atas kejadian tersebut, korban ditemani ayah kandungnya Edi Kusnedi membuat laporan polisi di Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polrestabes Palembang, Minggu (28/1).

Edi menceritakan, peristiwa pengeroyokan terhadap anaknya terjadi di Jalan DI Panjaitan, Lorong Pendidikan, Kelurahan Sentosa, Kecamatan SU II Palembang, Minggu (28/1) sekitar pukul 01.00 dini hari.

“Anak saya (korban Ammar) dijemput temannya dan pamitan mau tidur di rumah temannya yang ada di kawasan Mata Merah,” kata Edi saat diwawancarai wartawan usai membuat laporan polisi. 

Edi mengungkapkan, ketika larut malam anaknya Ammar bersama temannya keluar rumah untuk mencari makan. Saat di lokasi kejadian, sepeda motor yang dikemudikan mereka didekati sekelompok pemuda.

“Cerita mereka, karena lapar jadi keluar rumah mencari makan. Setiba di lokasi, motor mereka dipepet orang dan anak saya ditusuk. Karena sakit, korban turun dari motor niat ingin membalas,” tambah Edi.

Ketika itulah, Ammar dikeroyok dan dibacok dengan menggunakan senjata tajam (sajam). Beruntung korban berhasil menyelamatkan diri, dan dilarikan ke RS Muhammadiyah Palembang.

“Rombongan mereka itu ada sekitar 10 orang lebih. Namun yang mengeroyok dan membacok anak saya sekitar lima sampai enam orang. Kami berharap laporan kami segera diproses,” tambah Edi.

Kini laporan korban sudah diterima anggota piket SPKT Polrestabes Palembang dan akan segera ditindaklanjuti dengan penyelidikan.