Dua menteri di kabinet Presiden Joko Widodo yakni Menteri Koordinator Kemaritiman, Luhut Binsar Pandjaitan dan Menteri BUMN Erick Thohir didukung untuk menjadi duet calon presiden dan calon wakil presiden pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
- Puan Jamin Sebelum Reses Surpres Panglima TNI Sudah di Tangan DPR
- Dengarkan Kesaksian Petugas PCR, Bharada E Bertemu Kuat Maruf dan Ricky Rizal
- Aturan Baru Naik Pesawat, Penumpang Wajib Vaksin Booster
Baca Juga
Dukungan tersebut diberikan Relawan Pendukung Cinta Republik (PCR) saat melakukan deklarasi di Bilangan Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Rabu (10/11).
Koordinator Nasional (Kornas) PCR Fuadul Aufa mengatakan, deklarasi tersebut murni dilakukan sebagai dukungan serta tidak ada kaitannya dengan dugaan menteri kabinet Joko Widodo berbisnis tes polymerase chain reaction (PCR).
Pada dugaan itu, menteri yang disebut terlibat bisnis PCR adalah Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan dan Menteri BUMN Erick Thohir.
“Kita di luar isu-isu miring terkait ada permainan atau bisnis antara PCR, kita tidak ada di wilayah itu,” ujar Fuadul Aufa.
Kalaupun benar ada menteri yang berbisnis PCR, kata Fuadul, maka hal tersebut menjadi ranah hukum yang tidak tepat dikomentari Relawan PCR. "Kalau wilayah hukum kita serahkan semua ke ranah hukum," katanya.
Menurutnya, dukungan yang diberikan berdasarkan penilaian kiprah selama menjalankan tugas di pemerintahan dalam penanganan pandemi virus corona baru (Covid-19). “Karena kami melihat ini Bapak Luhut dan Erick sebagai figur dan sosok yang sangat layak,” pungkasnya.
- Jangan Pilih Jeffrie Geovanie Gantikan Erick Thohir
- Ini Alasan Kementrian BUMN Tunjuk Maroef Sjamsoeddin Jadi Dirut MIND ID, Berikut Susunan Direksi dan Komisaris
- Ahok Berupaya Lempar Bola Panas ke Erick Thohir