Sebanyak 145 ribu ton daging impor dilaporkan telah masuk ke Indonesia baru-baru ini, bersama 36 ribu ekor sapi impor.
- Persiapan Migrasi Rekening BSI Sudah 100 Persen, Nasabah di Sumsel Terima SMS Blast
- Ini Testimoni Penonton Konser Musik Now Playing Festival yang Dimudahkan Fasilitas bank bjb
- Menkeu Dukung BTN Jadi Kebanggaan Indonesia, BTN Pastikan Hasil Rights Issue Tepat Sasaran
Baca Juga
Hal tersebut disampaikan Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas), Arief Prasetyo Adi, dengan mengatakan bahwa impor daging dan sapi dilakukan guna menjaga ketersediaan pasokan dalam negeri.
"Yang 145 ribu ton juga kan kemarin sudah datang, sapi hidup juga sudah datang 36 ribu ekor," kata Arief di Kantor Bapanas, Jakarta, dikutip Sabtu (20/4).
"Importasi juga dilakukan untuk buffer stock," lanjutnya.
Datangnya impor daging dan sapi itu dilakukan setelah Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (Zulhas) sendiri mengakui bahwa pemerintah tidak membatasi jumlah impor daging sapi.
"Karena impornya hampir bebas kok. Bebas itu. Dulu sejuta kita kasih izin, cuma berapa masuk, enggak banyak," ujar Zulhas beberapa waktu lalu.
- Kendalikan Inflasi, Pemprov NTB Gelar Gerakan Pangan Murah
- Stabilkan Harga Minyak Goreng, Kemendag Minta Pemda Lakukan Operasi Pasar
- Ethiopia Terapkan Larangan Impor Kendaraan BBM