Ratusan Napi dari Lapas Kayuagung Terima Remisi Lebaran, 5 Orang Langsung Bebas

Lapas Kayuagung/ist
Lapas Kayuagung/ist

Sebanyak 631 Narapidana atau Warga Binaan di Lembaga Pemasyarakatan Lapas Kelas IIB Kayuagung mendapat remisi Hari Raya Idulfitri 1444 Hijriah.


Kepala Lapas Kelas IIB Kayuagung Reza Meidiansyah Purnama menjelaskan dari jumah 631 Narapidana ini mendapatkan remisi khusus (RK) 1. Sedangkan yang mendapatkan remisi khusus 2 ada sebanyak 7 orang. 

"Untuk Warga Binaan yang mendapatkan remisi khusus (RK) 2 dan langsung bebas ada 5 orang," ujar Kalapas,

Disampaikan Kalapas, untuk 631 Warga Binaan yang mendapatkan remisi khusus 1 dengan rincian ada sebanyak 106 orang mendapat remisi 15 hari.

Lalu ada sebanyak 491 orang Warga Binaan mendapatkan remisi khusus 1 bulan. Kemudian ada sebanyak 25 orang Warga Binaan mendapatkan remisi selama 1 bulan 15 hari. 

Selanjutnya, untuk Warga Binaan yang mendapatkan remisi selama 2 bulan ada sebanyak 9 orang.

Masih kata Kalapas, Warga Binaan yang mendapatkan remisi khusus 2 ada sebanyak 7 orang dengan rincian yang mendapatkan remisi selama 15 hari ada sebanyak 1 orang Warga Binaan. 

Untuk Warga Binaan yang mendapatkan remisi selama 1 bulan ada sebanyak 3 orang dan yang mendapatkan remisi 1 bulan 15 hari ada sebanyak 3 orang juga.

"Dari rincian remisi khusus 2 ini, untuk 5 orang Warga Binaan mendapatkan remisi langsung bebas dan 2 orang nya masih harus menjalani subsider pengganti denda," jelas Kalapas. 

Dijelaskan Reza remisi yang diperoleh Warga Binaan merupakan bentuk penghargaan atas perubahan perilaku yang mereka tunjukkan ketika menjalani pidana. Dimana saat ini jumlah Warga Binaan dan tahanan ada sebanyak 965 orang. 

Dimana selama ini pemberian remisi juga dimaksudkan untuk mempercepat proses reintegrasi sosial sehingga mereka dapat segera kembali ke tengah masyarakat.

Reza menegaskan, untuk pemberian Remisi Idulfitri diharapkan dapat dijadikan sebagai renungan dan motivasi untuk selalu introspeksi diri dan terus berusaha menjadi manusia yang lebih baik.