Ramaikan Pilwako, PKB Palembang Segera Bentuk Relawan HSI

Sutami Ismail. (ist/rmolsumsel.id)
Sutami Ismail. (ist/rmolsumsel.id)

Pemilihan Wali Kota (Pilwako) sepertinya akan berlangsung seru. Pasalnya, sejumlah tokoh terus bermunculan dan menyatakan diri maju dalam kontestasi lima tahunan tersebut. 


Salah satunya Ketua DPC Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Palembang, Sutami Ismail. Anggota DPRD Palembang ini berencana maju dalam Pilwako, November mendatang. Bahkan, dalam waktu dekat, pihaknya segera membentuk relawan HSI (H Sutami Ismail) untuk memuluskan rencananya tersebut. 

Sutami menyebut, rencana tersebut sudah mendapt restu dari Ketua DPW PKB Sumsel, Ramlan Holdan. "Beliau (Ramlan Holdan,red) secara implisit sudah merestui kalau kita kader PKB maju dalam Pilkada Kota Palembang. Tidak Palembang 1, Palembang 2," ungkap Sutami, Sabtu (13/4).

Relawan nantinya akan bertugas melakukan sosialisasi ke masyarakat mengenai visi dan misinya untuk pembangunan Palembang kedepannya. 

"Mungkin setelah lebaran ini. Kami juga akan membentuk desk Pilkada dan melakukan sosialisasi ke berbagai lapisan masyarakat," tambahnya.

Relawan HIS akan direkrut dari kader-kader PKB Palembang, keluarga besar pergerakan, Banom (Badan Otonom) PKB, serta PAC-PAC. 

Sutami menjelaskan bahwa desk Pilkada nantinya akan bertugas melakukan penjaringan calon kepala daerah, dengan syarat-syarat yang telah ditetapkan, seperti ijazah, visi dan misi, serta hasil survei yang diikutinya. 

Semua berkas bacawako-bacawawako tersebut akan diajukan ke DPW PKB Provinsi Sumsel untuk meminta rekomendasi sebelum dibawa ke DPP PKB.

"Kami juga akan melakukan penjajakan koalisi, dimulai dengan komunikasi dengan Demokrat. Selain itu, PKB juga telah berhasil meloloskan empat calegnya pada Pemilu 2024 di DPRD Palembang periode 2024-2029," tutupnya.

Pemilu kali ini, PKB berhasil meningkatkan jumlah suaranya meskipun jumlah kursinya mengalami penurunan. Saat ini, PKB memiliki empat kursi di DPRD Palembang, dengan satu dapil masih dalam proses gugatan di Mahkamah Konstitusi. Proses persidangan kemungkinan akan dimulai setelah perayaan lebaran.