Pada agenda Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan PT Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Gerbang Serasan (GS) Kabupaten Muara Enim, di Hotel Griya Sintesa Muara Enim, Selasa (29/3), Bank BPR GS di tahun 2021 berhasil meraih laba sebesar Rp1,467 miliar.
Sempat merugi sebesar Rp1,078 Miliar pada tahun sebelumnya, namun di tahun 2021 berhasil meraih laba sebesar Rp1,467 Miliar, sehingga berhasil menutupi kerugian tahun sebelumnya dan masih meraih laba bersih sebesar Rp388 juta serta memberikan sumbangan PAD Muara Enim sebesar Rp211 juta.
Pj Bupati Muara Enim, Nasrun Umar mengatakan, dirinya percaya dengan akuntan publik yang kredibel dan manajemen yang profesional BPR GS akan berjalan sesuai track. Karena sudah baik menurutnya, jadi tidak ada alasan untuk melakukan perombakan jajaran komisaris dan direksi.
Menurut Nasrun, dari laporan BPR GS dari akuntan publik yang kredibel, kinerja mereka cukup baik terutama jika dikaitkan dengan laba. Sampai dengan tahun 2020, labanya Rp288 juta, tetapi jika dikomulatifkan dengan laba rugi sebelum tahun 2019 kebawah, masih ada kerugian Rp1,078 Miliar.
“Tetapi pada tahun 2021, labanya naik menjadi Rp1,467 miliar. Dan jika dipotong dengan kerugian Rp1,078 miliar masih ada neto profit laba Rp388 juta yang dibagikan secara proporsional sesuai aturan yang berlaku. Dengan begitu BPR GS masih dalam kondisi yang sehat,” terangnya.
Kedepan, lanjut Nasrun Umar, core bisnis BPR GS untuk diperluas, jangan hanya dibidang pinjam meminjam di ASN saja, tetapi harus melihat juga pemberdayaan perekonomian dan potensi-potensi yang ada terutama pada UMKM di Kabupaten Muara Enim.
Dikatakan Nasrun, target kedepan, dalam Rencana Bisnis Bank (RBB) pertama sebesar Rp1,9 miliar pertahun dengan tidak ada lagi laba - rugi komulatif, diupayakan dalam revisi RBB sebesar Rp2,4 miliar pertahun. Dan dijanjikan jika ada peluang penambahan modal saham dari Pemkab Muara Enim, ada kemungkinan bisa mencapai Rp4 miliar pertahun, dan feedback untuk Pemkab Muara Enim juga akan bertambah besar.
Sementara itu Direktur Utama BPR Gerbang Serasan, Zaman Hury mengatakan, tahun 2020 laba perusahaan tumbuh 102 persen menjadi Rp280 juta. Sementara aset meningkat menjadi Rp54,5 miliar. Kredit tersalurkan sebesar Rp47,5 miliar serta ditambah dengan penerimaan sumber dana melalui tabungan dan deposito menjadi Rp10,7 miliar.
“Laba tahun 2021 sebesar Rp388 juta, dan berhasil memberikan PAD sebesar Rp211 juta sesuai dengan kepemilikan saham Pemkab Muara Enim 97,58 persen” ujarnya.
Dikatakan Zaman, bahwa pihaknya komitmen untuk berinovasi menciptakan strategi maupun produk layanan yang kompetitif, inklusif dan juga kontributif bagi masyarakat maupun kepentingan pembangunan daerah. 
- Rumah Pengedar Narkoba di Musi Rawas Digerebek Polisi, Barang Bukti 16 Bungkus Sabu Diamankan
- Proyek Talud Rp106 Miliar di Muara Enim Dimulai Bulan Depan, Ini Harapan Pj Bupati
- Maju di Pilkada, Istri Mantan Bupati Muara Enim Ahmad Yani Ambil Formulir Pendaftaran di Demokrat
