Ragu Sama Ganjar, Jokowi Berperan Pengaruhi Sikap Kombatan PDIP Dukung Prabowo

Presiden Joko Widodo dan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto/Net
Presiden Joko Widodo dan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto/Net

Perubahan sikap sejumlah kombatan PDI Perjuangan jelang Pilpres 2024, yakni Effendi Simbolon dan Budiman Sudjatmiko, tak lepas dari Presiden Joko Widodo yang mendukung Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.


Pengamat politik Citra Institute Efriza mengamati, setidaknya terdapat dua kombatan yang juga aktif di internal partai justru tidak mendukung calon presiden (Capres) PDIP, Ganjar Pranowo.

"Effendi Simbolon dan Budiman Sudjatmiko, nampak memberikan dukungan kepada Prabowo ditenggarai terpengaruh sikap Jokowi yang memberikan respons positif terhadap pencapresan Prabowo saat ini," ujar Efriza kepada Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (20/7).

Menurutnya, alasan Jokowi mendukung Prabowo diamini Effendi Simbolon dan Budiman Sudjatmiko, yang intinya ragu terhadap kualitas Ganjar.

"Apa yang terjadi dengan perubahan sikap mereka, diyakini karena keraguan secara pribadi, mereka merasa Ganjar kurang dapat diandalkan ke depannya dalam memimpin negeri ini," tuturnya.

Ditambah, Efriza juga menilai dua kombatan PDIP tersebut juga memiliki perspektif tersendiri mengenai sosok Prabowo.

"Dari sisi kepemimpinan, Prabowo dianggap lebih baik dibandingkan Ganjar karena memiliki kehandalan sebagai pemimpin dan latar belakang militer serta menjabat Menhan," kata dosen ilmu pemerintahan Universitas Sutomo itu.

"Dan juga, karena dianggap sebagai sosok tepat dalam menjamin terjaganya persatuan dan kesatuan di negeri ini," demikian Efriza menambahkan.