Calon presiden pada Pilpres 2024 Ganjar Pranowo mengungkap isi dari arahan tertutup Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri dalam forum Rapat Kerja Nasional (Rakernas) V di hari ke dua, yang bertempat di Ancol, Jakarta, pada Sabtu (25/5).
- Qodari Anggap Gugatan Kubu 01 dan 03 Hanya Pura-pura
- Ganjar: Kekuasaan Disalahgunakan untuk Mendukung Kandidat Tertentu
- Kantongi 96 Juta Suara, KPU Tetapkan Prabowo-Gibran Menang Pilpres 2024
Baca Juga
Arahan itu antara lain menyoal kesiapan PDIP dalam menghadapi Pilkada Serentak 2024.
"Arahannya tertutup, ada poin yang umum sebenarnya lebih pada kesiapan-kesiapan kita untuk menghadapi Pilkada," kata Ganjar kepada wartawan di Arena Rakernas V PDIP.
"Bagaimana kita selalu bersama rakyat dalam program-program yang lebih konkret, apalagi yang sekarang masih di DPRD, terus kemudian masih di kepala daerah, saya kira itu yang jauh lebih penting," sambungnya.
Menurut mantan Gubernur Jawa Tengah ini, Megawati juga mengarahkan agar hal-hal bersifat internal tidak bocor ke luar.
Namun, secara garis besar, kata Ganjar, Megawati meminta kader untuk menyiapkan semua hal. Termasuk mengantisipasi agar anomali di Pilpres dan Pileg 2024 tak terulang di Pilkada Serentak.
"Ada yang money politic, ada yang tekanan, nah yang begini-begini tentu dalam kepentingan partai, mesti diantisipasi, oleh sekarang, termasuk persiapan bagaimana membangun kerjasama dengan partai lain untuk Pilkada. Saya kira PR-PR itu yang di-highlight," pungkasnya.
Sebelumnya, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dijadwalkan memberikan arahan yang bersifat tertutup dalam Rakernas V PDIP di hari kedua, pada hari ini, Sabtu (25/5).
Setelah itu, acara dilanjutkan dengan sidang komisi Rakernas V PDIP. Sidang ini akan membahas tiga hal pokok yakni; sikap politik, program kerakyatan, dan Pilkada serentak 2024.
- Pimpinan KPK Berharap Penyidik Segera Tangkap Harun Masiku
- PDIP Sudah Bahas Kemungkinan Duet Anies-Andika di Pilkada Jakarta
- PDIP Dorong Para Petahana Dapat Surat Tugas, Bandar Lampung Masih Diperdebatkan