Presiden Rusia Vladimir Putin dilaporkan tidak akan menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali pada 15-16 November mendatang.
- Usai Kirimkan 14 Tank Leopard 2,Jerman Tolak Permintaan Jet Tempur Untuk Ukraina
- Menlu Jerman Akui Sedang Perang Lawan Rusia
- Maroko Kirim Puluhan Tank Lapis Baja ke Ukraina
Baca Juga
Ketidakhadiran Putin ini dikatakan oleh jurubicara Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Jodi Mahardi, seperti dimuat Reuters, Kamis (10/11).
"Putin akan diwakili oleh Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov, yang akan mengikuti salah satu pertemuan secara virtual," kata Jodi.
Ketidakhadiran Putin ini dikatakan oleh jurubicara Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Jodi Mahardi, seperti dimuat Reuters, Kamis (10/11).
"Putin akan diwakili oleh Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov, yang akan mengikuti salah satu pertemuan secara virtual," kata Jodi.
Pada Agustus, Presiden Joko Widodo mengatakan Putin telah mengonfirmasi kepadanya bahwa ia akan berpartisipasi dalam KTT G20. Meski begitu, belum diketahui apakah partisipasi itu dilakukan secara langsung atau virtual.
Selama ini, dikutip SCMP, para pejabat Rusia berharap momentum KTT G20 dapat digunakan agar Putin melakukan kontak informal dengan Amerika Serikat dan Eropa.
Tetapi Kepala Dewan Urusan Internasional Rusia, Andrey Kortunov meragukan hal itu lantaran Presiden AS Joe Biden yang tampaknya enggan bertemu Putin.
"Tujuannya adalah agar Putin dan Biden bertemu, tetapi Biden tampaknya tidak siap untuk ini," ujar dia.
Menjelang KTT G20, Putin menghadapi gelombang kritik keras atas invasi Rusia ke Ukraina sejak Februari 2022. Hal serupa juga pernah ia alami selama KTT G20 di Australia pada 2014, setelah Rusia menganeksasi Krimea.
- Kremlin Menyangkal Tuduhan bahwa Putin Mengancam Mantan PM Inggris dengan Serangan Rudal
- Usai Kirimkan 14 Tank Leopard 2,Jerman Tolak Permintaan Jet Tempur Untuk Ukraina
- Menlu Jerman Akui Sedang Perang Lawan Rusia