Pemprov Sumatera Selatan masih memproses lapangan golf Kenten, Palembang menjadi cagar budaya. Apapun konsekuensinya, lapangan golf bersejarah ini harus dipertahankan.
- Hadapi Semen Padang FC, Nil Maizar: Tidak Ingin Menang, Gak Usah Main
- Sriwijaya FC Tertinggal 0-1 dari Semen Padang
- Akan Evaluasi Lini Depan Indonesia, Shin Tae-yong Sentil Kondisi Lapangan SUGBK
Baca Juga
Gubernur Sumsel, Herman Deru mengatakan, Kenten Golf Course yang berada di lahan seluas 72 hektare ini tercatat sebagai lapangan golf pertama yang terdaftar dan diakui Persatuan Golf Indonesia (PGI).
“Lapangan golf ini registernya di PGI itu 001. Jadi lapangan golf pertama yang terdaftar seluas 72 hektare pada saat itu. Nah ini karena kita rasakan sudah berusia lebih dari 50 tahun, kita akan pertahankan ini menjadi cagar budaya dan tidak boleh dikomersilkan apalagi dibangun mal, tidak ada itu,” tegas Deru saat meresmikan gedung baru hasil renovasi Golf Club House Palembang Golf Club (PGC) di Kenten Golf Course, Minggu (14/11).
Menurut Deru, gedung yang direnovasi ini sebagai sarana untuk melahirkan atlet golf yang andal untuk mengharumkan Sumsel di tingkat nasional maupun dunia.
“Hari ini kita meresmikan renovasi untuk melanjutkan cita-cita dari bapak Ibnu Soetowo dulu, bahwa gedung ini dibangun untuk memfasilitasi para golfer. Perlu dicatat juga bahwa ini monumen nasional yang dimiliki oleh Provinsi Sumsel,” ujarnya.
Deru juga mengucapkan terima kasih kepada para pegolf dan sponsor yang telah berpartisipasi dalam mengembangkan olahraga golf di Sumsel.
“Ekslusifnya bukan di harga alat golf, tapi ekslusifnya di prestasi. Jangan ada jurang pemisah dengan masyarakat. Kita akan cari bibit sebenarnya lebih daripada pengenalan agar anak-anak generasi penerus kenal dengan golf. Tidak semua orang berani masuk ke sini, stigmanya mahal. Karena itu saya percayakan PGC mengelola situasi itu,” tutur Deru.
- Soroti Dualisme Kepemimpinan di Kampus Almamater Gubernur dan Wakil Gubernur Sumsel, LLDIKTI Wilayah II Bakal Panggil Pihak yang Berseteru
- Kepemimpinan HDCU Diragukan Pengamat: Sekda dan Birokrasi Diprediksi Ambil Peran Utama Pemerintahan Sumsel Lima Tahun ke Depan
- Pernah Disinggahi Bung Karno dan Keluarga, Rumah Limas Dr AK Gani di Jalan Merdeka Terancam Dirobohkan