Lebih dari 40 orang menjadi korban tewas dalam insiden longsornya tambang berlian di Kota Samba, Provinsi Kasai, Republik Demokratik Kongo tengah.
- Telusuri Gangguan Usaha Tambang, Tim PPNS Ditjen Minerba Malah Temukan Aktivitas Penambangan Ilegal
- Tiga Warga Lahat Diringkus Polisi Akibat Penambangan Ilegal
- Delapan Pelaku Penambangan Batubara Ilegal Ditangkap, Ini Peran Setiap Pelaku Saat Beraksi
Baca Juga
Menteri Dalam Negeri Provinsi Alain Tshisungu Ntumba dalam keterangannya pada Kamis (9/6) mengatakan insiden itu terjadi Selasa malam waktu setempat.
Ntumba mengatakan seluruh korban tewas adalah penggali berlian artisanal yang bekerja di sumur bawah tanah.
"Lebih dari 40 sumur, mulai dari kedalaman 15 meter hingga 18 meter, terkena dampak," katanya, seperti dikutip dari AFP.
Menekankan bahwa jumlah korban tewas masih belum dikonfirmasi, menteri mengatakan enam mayat telah ditarik keluar dan petugas sedang berupaya untuk menemukan yang lainnya.
Menurut laporan media lokal, pihak berwenang telah menghentikan operasi penambangan di tambang tersebut dengan alasan masalah keamanan struktur tanah, tetapi para penambang tetap membandel.
- Telusuri Gangguan Usaha Tambang, Tim PPNS Ditjen Minerba Malah Temukan Aktivitas Penambangan Ilegal
- Konvoi Tambang Emas China di Kongo Jadi Sasaran Perampok
- Helikopter Diserang, Penjaga Perdamaian PBB Tewas di Republik Kongo